• Jumat, 18 Oktober 2024

Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis
Perbatasan Korut-Korsel. (Yonhap)

SEAToday.com, Pyongyang - Korea Utara meledakkan jalan di dekat perbatasan di setiap sisi Semenanjung Korea pada hari Selasa (15/10). Tindakan ini disebut-sebut sebagai aksi pemutusan hubungan dengan Korea Selatan.

Meledakkan jalan antar-Korea di utara perbatasan di sisi timur dan barat, yang sebelumnya telah dibongkar oleh Korea Utara, dianggap sebagai “ langkah yang sebagian besar bersifat simbolis,” kata seorang pejabat Kepala Staf Gabungan Korea Selatan kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers tertutup.

Aksi yang dilakukan itu merupakan “ sebuah visualisasi dramatis” dari penutupan jalan yang sebelumnya diumumkan oleh Korea Selatan dalam pertukaran dan kerja sama antar-Korea, kata pejabat JCS.

“Ini sepertinya merupakan cara Korea Utara untuk mengatakan bahwa mereka menolak pertukaran,” katanya.

Pejabat JCS mengatakan ledakan itu tidak kuat dan kerusakan yang ditimbulkan hanya pada tingkat permukaan, dengan beberapa personil tampak memotret aksi tersebut saat terjadi di balik layar dari jarak yang tidak terlalu jauh.

“Anda dapat melihat para pekerja Korea Utara mengikis permukaan jalan setelahnya, dan tingkat kerusakannya tidak sebesar yang Anda perkirakan,” katanya.

Sejak akhir tahun lalu, Korea Utara telah mulai memasang ranjau darat dan memasang penghalang di sekitar jalan dan jalur kereta api yang mengarah ke Korea Selatan, yang secara efektif menghalangi perjalanan apa pun.

Selain efek dramatis, Korea Utara berusaha memberi isyarat kepada Komando PBB untuk memainkan peran mediator dalam eskalasi baru-baru ini dengan Korea Selatan di sekitar Zona Demiliterisasi, kata pejabat JCS.

Pekan lalu, Korea Utara melakukan langkah langka dengan memberi tahu Komando PBB tentang rencananya untuk “membentengi” daerah di utara garis demarkasi militer yang membagi Semenanjung Korea.

“Korea Utara tampaknya mencoba untuk mencapai berbagai efek, seperti memberi isyarat kepada AS atau Komando PBB untuk menengahi peristiwa yang sedang berlangsung dengan Korea Selatan,” kata pejabat JCS.

Pejabat tersebut menambahkan bahwa JCS Korea Selatan “mengharapkan” Komando PBB, yang mengawasi Zona Demiliterisasi antara Korea Utara dan Korea Selatan, untuk “membuat pernyataan” tentang potensi pelanggaran perjanjian gencatan senjata Perang Korea oleh Korea Utara.

“Kami melihat aktivitas perbatasan oleh Korea Utara sebagai pelanggaran gencatan senjata Perang Korea,” katanya.

Menanggapi ledakan hari Selasa, militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan ke arah selatan garis demarkasi untuk mencegah langkah ancaman lebih lanjut dari Korea Utara setelah memutar siaran pesan peringatan beberapa kali, menurut JCS.

Share
Berita Terkini
Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Hasil Rapat Paripurna DPR RI Menyetujui Terbentuknya Badan Aspira...

Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa (15/10) menyetujui terbentuknya Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI masa jabatan 2024-2029 dengan anggota yang berjumlah 19 legislator.

UNIFIL: Pihak Militer Israel Masuk Secara Paksa ke Pangkalan Pasu...

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) melaporkan bahwa militer Israel memaksa masuk ke markasnya di Lebanon Selatan pada Minggu (13/10) pagi.

Tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia Merekrut 18 Personel Pe...

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tahun 2024 Polri merekrut 18 orang personel penyandang disabilitas.

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Mempunyai Potensi Sebagai Kekuata...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di Asia bersama dengan India dan Tiongkok.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.