• Sabtu, 21 September 2024

Terungkap! Aktivitas Padat Sopir Gran Max Sebelum Kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Cikampek

Terungkap! Aktivitas Padat Sopir Gran Max Sebelum Kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Cikampek
Petugas gabungan melakukan evakuasi sejumlah kendaraan yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2/2024). ANTARA/Ali Khumaini/aa.

SEAToday.com, Karawang – Sopir mobil Daihatsu Gran Max yang bernisial UK menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat pada Senin 8 April 2024 lalu.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT sudah melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan yang juga melibatkan dua kendaraan lain yakni Bus Primajasa dan  Daihatsu Terios.

KNKT dalam pernyataannya menjelaskan sopir Gran Max bekerja melebihi waktu atau aktivitas padat. Mobil Gran Max tersebut digunakan sebagai travel tak resmi yang mengantarkan pemudik dari Jakarta menuju Ciamis, Jawa Barat.

Kondisi fisik yang tak prima karena kelelahan diduga jadi penyebab kecelakaan terjadi. “Pengemudi kendaraan travel tak resmi bekerja melebihi waktu,” tutur Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangan tertulis kepada media.

Beberapa hari sebelum kecelakaan atau Jumat 5 April 2024 UK berangkat dari Ciamis ke Jakarta pukul 19.30 WIB. Setibanya di Jakarta pada Sabtu 6 April 2024 UK langsung berangkat ke Ciamis pada siang harinya.

Keesokan harinya pada Minggu 7 April 2024  UK berangkat lagi ke Jakarta dari Ciamis. Pada hari kejadian Senin 8 April 2024 UK berangkat ke Ciamis dari Jakarta sejak dini hari, mulai menjemput penumpang di Depok, Jawa Barat, Bogor, dan Bekasi dan berangkat ke Ciamis.

Sayangnya dalam perjalanan menuju Ciamis pada pagi hari, saat melewati jalur contra flow, mobil Gran Max mengalami kecelakaan dengan bus Primajasa dari Bandung tujuan Jakarta.

Saat itu Gran Max yang menuju Cikampek berjalan di jalur berlawanan diduga hendak meminggirkan kendaraan. Namun dari arah depan muncul bus Primajasa sehingga kecelakaan tak bisa terhindarkan.

Menurut pengakuan sopir bus Primajasa dia sangat kaget begitu melihat mobil Gran Max tiba-tiba muncul masuk ke jalur arah Jakarta. Dia tidak bisa mengelak dan mengerem karena kejadian sangat cepat. Saat mau menghindar dari belakang ditabrak mobil Daihatsu Terios.

Kecelakaan maut itu menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Selain sopir, banyak penumpang menjadi korban karena mengalami luka bakar hingga terpanggang karena Gran Max terbakar.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.