• Jumat, 20 September 2024

Gerhana Matahari Total Terjadi Pada 8 April 2024, Bisa Dilihat dari Indonesia?

Gerhana Matahari Total Terjadi Pada 8 April 2024, Bisa Dilihat dari Indonesia?
Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024 Tak Bisa Dilihat Langsung dari Indonesia (UMSU)

SEAToday.com, Jakarta – Gerhana Matahari Total (GMT) terjadi pada 8 April 2024 mendatang. Apakah fenomena yang diprediksi kembali 20 tahun lagi ini bisa dilihat dari Indonesia? Mengutip dari Instagram @infobmkg dijelaskan bahwa wilayah Indonesia tidak terlewati jalur totalitas GMT tersebut.

GMT bisa dilihat dari kawasan Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Serikat bagian Tengah, dan Kanada bagian Timur. Saat GMT berlangsung wilayah Indonesia sedang berada pada sisi gelap bumi atau waktu malam hari.

GMT pada 8 April 2024 diperkirakan berlangsung selama beberapa jam dengan durasi waktu terpanjang akan dialami oleh kota yang terlewati GMT selama 4 menit 26 detik. BMKG juga mengklarifikasi terkait isu fenomena GMT menyebabkan bumi mengalami kegelapan selama 3 hari.

“Nahh #SobatBMKG tidak perlu khawatir karena simpang siur yang mengatakan Bumi dalam keadaan gelap selama 3 hari merupakan info yang tidak benar, ya,” tulis BMKG di unggahannya.

Menurut National Center for Atmospheric Research atau NCAR di daerah yang terdampak GMT akan melihat ledakan-ledakan di matahari karena saat totalitas GMT pandangan matahri dan bumi terhalang oleh bulan dan menyisakan sisi tepi. Pada posisi sisi tepi ini di bumi bisa melihat tepian plasma matahari seperti meledak-ledak.

Fenomena alam ledakan di matahari atau disebut solar flare akan berpengaruh kepada kondisi magnetosfer bumi maka BMKG tetap memonitor secara rutin terhadap pengaruh dari fenomena tersebut.

Patrick Koehn selaku Kepala Penelitian dan Analisis Heliofisika NASA mengatakan GMT tak bisa diamati dengan mata telanjang karena bisa membakar retina. Saat GMT berlangsung masyarakat yang dilewati fenomena GMT disarankan menggunakan pelindung mata khusus untuk mencegah mata rusak.

Apakah boleh memakai kacamata hitam? Koehn mengatakan kacamata hitam bukan pelindung yang tepat karena bisa membuat pupil mata besar dan merusak mata karena radiasi matahari sehingga disarankan memakai pelindung khusus yang direkomendasikan Komunitas Astromikal Amerika.

Saat berada di rumah juga bisa melihat fenomena GMT. Tak perlu keluar rumah karena bisa menyaksikan secara langsung di beberapa kanal YouTube yang melakukan live streaming GMT salah satunya kanal YouTube NASA Spanyol.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.