• Jumat, 20 September 2024

Brunergy Umumkan Pembangunan Kereta Cepat Trans-Borneo yang Hubungkan Indonesia, Malaysia, dan Brunei

Brunergy Umumkan Pembangunan Kereta Cepat Trans-Borneo yang Hubungkan Indonesia, Malaysia, dan Brunei
Kereta cepat melaju di Beijing (Reuters)

SEAToday.com, Brunei Darussalam - Perusahaan infrastruktur asal Brunei Darussalam, Brunergy Utama Sdn. Bhd., mengumumkan akan menggarap proyek Kereta Cepat Trans-Borneo (TBR) yang melintasi tiga negara, yaitu Indonesia (Kalimantan), Malaysia (Sarawak dan Sabah), serta Brunei.

Menurut laman resmi Brunergy, kecepatan BTR akan berkisar antara 300-350 km/jam dengan jarak rata-rata antarstasiun sekitar 150 km, dan perkiraan waktu tempuh rata-rata antarstasiun diklaim hanya 30 menit.

Proyek TBR ini direncanakan akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama akan menghubungkan kota-kota berfokus ekonomi dari pantai Barat ke pantai Timur dengan stasiun yang berlokasi di Pontianak, Mempawah, Singkawang, Sambas (Kalimantan Barat, Indonesia), Kuching, Sri Aman, Sibu, Bintulu, Miri (Sarawak, Malaysia Timur), Bukit Panggal (Brunei Darussalam), Limbang (Sarawak, Malaysia Timur), Bangar (Brunei Darussalam), Lawas (Sarawak, Malaysia Timur), Sipitang, Beaufort, Kimanis, Kota Kinabalu (Sabah, Malaysia Timur).

Sedangkan tahap kedua akan menjangkau stasiun di Bukit Panggal (Brunei Darussalam), Long Seridan (Sarawak, Malaysia Timur), Bekalalan, Malinau, Tanjung Selor (Kalimantan Utara, Indonesia), Tanjungredeb, Pengadan, Lubuk Tutung, Bontang, Samarinda, Balikpapan (Kalimantan Timur, Indonesia).

Kedua rute tersebut memiliki empat terminal di Pontianak (Kalimantan Barat, Indonesia), Kuching (Sarawak, Malaysia Timur), Bukit Panggal (Brunei Darussalam), dan Kota Kinabalu (Sabah, Malaysia Timur). Nantinya, kedua rute akan menjumpai titik temu di distrik Tutong, Brunei, yang berfungsi sebagai pusat hub untuk kereta api.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.