• Sunday, 24 November 2024

Universitas Yarsi Beri Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa Asal Palestina

Universitas Yarsi Beri Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa Asal Palestina
Universitas Yarsi memberikan beasiswa penuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi kepada seorang mahasiswa asal Palestina bernama Samaa M. Waqaf Al-Kafarma. (ANTARA/HO-Universitas Yarsi)

SEAToday.com, Jakarta - Universitas Yarsi memberikan beasiswa penuh kepada seorang mahasiswa asal Palestina bernama Samaa M. Waqaf Al-Kafarma untuk menempuh studi di Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.

Rektor Universitas Yarsi Fasli Jalal mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari dukungan untuk menyiapkan tenaga kesehatan profesional bagi Palestina.

"Fakultas Kedokteran memberikan kesempatan mendidik warga Palestina menjadi dokter. Sebagaimana pemerintah Indonesia komitmen mendukung penuh kemerdekaan Palestina," kata Fasli dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024, dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa beasiswa yang diterima Samaa mencakup biaya pendidikan, akomodasi keberangkatan dari Palestina ke Indonesia, tempat tinggal, dan biaya hidup selama di Indonesia.

Ketua Pembina Yayasan Yarsi Jurnalis Uddin mengatakan, setelah memberikan beasiswa kepada seorang warga Palestina untuk belajar di Fakultas Kedokteran, pihaknya juga akan memberikan fasilitas yang sama untuk satu mahasiswa lagi.

"Satu orang lagi menyusul sedang persiapan. Ke depannya, Yayasan Yarsi akan menambah jumlah mahasiswa Palestina lebih banyak lagi. Tidak hanya Fakultas Kedokteran, tapi fakultas lainnya ada di Universitas Yarsi," ujar Jurnalis.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Yarsi Wening Sari menerangkan, mahasiswi asal Palestina ini telah berada di Universitas Yarsi sejak awal Oktober 2024.

Untuk melancarkan proses belajar, pihak yayasan dan universitas lewat Kantor Urusan Internasional Universitas Yarsi membantu mahasiswi tersebut belajar bahasa Indonesia dan memberikan pendampingan tetap yang dibutuhkan selama satu tahun.

"Karena Fakultas Kedokteran uji kompetensinya bahasa Indonesia maka tahap awalnya belajar bahasa Indonesia," kata Wening.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Samaa merupakan warga pilihan dari negara Palestina. Saat terpilih sebagai penerima beasiswa, Samaa telah menjalani pendidikan sebagai mahasiswa farmasi di Palestina selama hampir dua tahun.

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1