Jejak Karier Politik Tom Lembong: Jadi Menteri Perdagangan hingga Timses Anies Baswedan di Pilpres
SEAToday.com, Jakarta – Sebelum ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi impor gula, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dikenal memiliki sepak terjang dalam bidang ekonomi hingga politik.
Tom mengawali karier sebagai pengusaha dan mengelola dana investasi. Pria lulusan Harvard University ini pernah terpilih menjadi Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) pada 2008, hal itu membuat Tom kerja di Deutsche Bank, dan Morgan Stanley.
Lama berkarier di luar negeri, Tom pulang ke tanah air. Beberapa jabatan penting pernah diduduki olehnys seperti Division Head dan Senior Vice-President dari Indonesian Bank Restructuring Agency atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Barulah pada sekitar tahun 2013 Tom mulai masuk ke dunia politik. Bermula dari ia menjadi sosok penting di belakang Joko Widodo (Jokowi) ketika masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tom mendapat tugas untuk membuat pidato-pidato untuk Jokowi saat menghadiri beberapa acara.
Sampai akhirnya Tom tak lagi jadi orang di belakang Jokowi setelah ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) pada tahun 2015-2016. Selama setahun menjadi Mendag, Tom melakukan banyak kebijakan, termasuk soal impor gula yang akhirnya membuatnya jadi tersangka saat ini.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Mendag, Tom diminta Jokowi yang saat itu menjadi presiden untuk menduduki jabatan sebagai Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) selama tiga tahun (2016-2019).
Selama beberapa tahun nama Tom memang menghilang. Sampai akhirnya akhir 2023 ia muncul setelah bergabung menjadi tim sukses (timses) pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Tom menjadi co-captain pasangan nomor urut 1. Tom sering memberikan masukan-masukan terkait visi dan program Anies dan Muhaimin dalam bidang ekonomi. Nama Tom bahkan sempat disebut Gibran dalam salah satu sesi debat Wakil Presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kini Tom harus merasakan dinginnya jeruji besi. Ia resmi ditahan di Rutan Salemba kasus dugaan korupsi. Direktur Penyidikan Jampidses Kejagung Abdul Qohar dalam konferensi pers pada Selasa (29/10) mengataan peran Tom dalam impor gula di Kementerian Perdagangan.
Tom terlibat dalam rapat koordinasi antarkementerian bahwa Indonesia mengalami surplus gula sehingga tak butuh impor gula. Justru Tom malah menyetujui impor gula kristal mentah kepada pihak swasta sebanyak 105.000 ton. Persetujuan itu tidak melalui rapat koordinasi dengan instansi terkait.
Recommended Article
News Update
Visits to Nusantara Capital Now Free, IKN Authority Calls for Pai...
The Nusantara Capital Authority (IKN) has spoken out against the rising trend of paid tour packages for visits to the Government Center Core Area (KIPP) in IKN, urging those involved in commercializing public access to c...
Indonesia and Other Asian Countries Strongly Condemn Israel's Att...
Indonesia, Malaysia, India, Afghanistan and Japan strongly condemned Israel's attack on Iran on Saturday, saying it was a violation of international law.
President Prabowo to Establish 85 Nutritious Food Trial Service U...
President Prabowo Subianto is establishing 85 service unit offices for the Free Nutritious Meal program which is currently being tested in all provinces in Indonesia.
South Africa to Submit Forensic Evidence of Israeli Genocide in G...
South Africa will submit a detailed document that includes forensic evidence to the International Court of Justice (ICJ) aiming to strengthen the case of Israel committing genocide in Palestine.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).