Dipakai Tom Lembong, Ini Asal-usul Rompi Tahanan Kejagung Warna Pink
SEAToday.com, Jakarta – Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menjadi tersangka kasus dugaan korupsi impor gula. Setelah jadi tersangka, pria yang dikenal memiliki suara khas ini langsung keluar dari gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) mengenakan rompi tahanan warna pink.
Menurut informasi Kejagung menahan Tom di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan untuk kepentingan proses penyidikan. Saat keluar dari Kejagung sekitar jam 21.00 WIB, Tom hanya tersenyum ketika diminta tanggapan oleh sejumlah awak media.
Tom yang mendapat pengawalan langsung masuk ke dalam mobil tahanan yang membawanya ke Rutan Salemba. Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar menjelaskan bahwa penahanan Tom berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor 50 tanggal 29 Oktober 2024.
Saat menjadi Mendag, Tom diduga tidak melakukan koordinasi terkait impor gula kristal sebanyak 105.000 ton dengan pihak swasta. Padahal pada saat itu Indonesia mengalami surplus gula sehingga tidak membutuhkan impor gula. Dugaan sementara negara mengalami kerugian sekitar Rp 400 miliar.
Terkait rompi warna pink yang dipakai Tom tentu ada alasannya kenapa Kejagung memilih warna tersebut untuk tahanan pidana. Maruli S Hutagalung pada tahun 2015 lalu pernah mengungkap alasannya. Dalam keterangannya Maruli yang saat itu menjadi Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung mengatakan warna pink sesuai dengan warna pidana khusus Kejagung.
Warna pink dengan garis hitam serta tulisan “Tahanan” pada bagian belakang sebagai identitas dari pidana khusus Kejagung. Jika tahanan pidana khusus memakai rompi warna pink, tahanan pidana umum memakai rompi warna merah tua.
Jadi soal warna pink tidak ada alasan khusus. Semata-mata hanya membedakan tahanan pidana khusus dan pidana umum. Khusus untuk tahanan kasus dugaan korupsi adalah pidana khusus
Selain jadi Mendag, Tom pernah menduduki beberapa jabatan penting seperti Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) hingga jadi petinggi di tim sukses Anies Baswedan pada Pilpres 2024 lalu.
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).