• Wednesday, 22 January 2025

Longsor di Papua Nugini, Lebih dari 2 Ribu Orang Tertimbun

Longsor di Papua Nugini, Lebih dari 2 Ribu Orang Tertimbun
Ilustrasi bendera Papua Nugini. (Photo by Spencer Wungin on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Lebih dari 2.000 orang tertimbun oleh tanah longsor besar di Papua Nugini, demikian dikatakan pusat bencana nasional pada Senin, 27 Mei 2024. Pemerintah setempat secara resmi meminta bantuan internasional untuk menjangkau masyarakat yang terperangkap di desa-desa terpencil, di mana upaya penyelamatan terhambat oleh kondisi yang berbahaya.

Dilansir dari AFP, jumlah korban yang tertimbun di sekitar desa Yambali di provinsi Enga di bagian utara negara itu didasarkan pada perkiraan dari pihak berwenang setempat yang terus meningkat sejak tanah longsor pada Jumat, 24 Mei 2024.

Sebuah badan PBB memperkirakan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 670 orang pada Minggu, 26 Mei 2024.

Pusat Bencana Nasional menaikkan jumlah korban tewas menjadi 2.000 orang dalam sebuah surat kepada PBB pada Minggu yang dirilis secara publik pada Senin. Tanah longsor juga menyebabkan kerusakan besar pada bangunan-bangunan dan kebun-kebun pangan, demikian keterangan di surat itu.

"Situasi masih belum stabil karena tanah longsor terus bergeser secara perlahan, sehingga menimbulkan bahaya yang terus berlanjut bagi tim penyelamat dan para penyintas," demikian menurut surat tersebut.

Sekitar 4.000 orang tinggal di dekat daerah yang terdampak, kata direktur negara CARE International Papua Nugini (PNG), Justine McMahon, kepada televisi ABC, Senin, 27 Mei 2024.

Namun sulit untuk mendapatkan perkiraan yang akurat mengenai jumlah penduduk setempat karena sensus terakhir yang dapat dipercaya di PNG dilakukan pada 2000 dan banyak orang yang tinggal di desa-desa terpencil di pegunungan. Negara ini baru-baru ini mengumumkan bahwa sensus akan dilakukan pada 2024.

Medan yang tidak stabil, lokasi yang terpencil, dan perang suku di dekatnya menghambat upaya bantuan di Papua Nugini.

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Light Rain Expected in Jakarta from Afternoon to Night on Monday

Weather Forecast: Light Rain Expected in Jakarta from Afternoon to Night on Monday

Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from...

The Jakarta area is forecasted to experience rain starting Thursday (1/16) afternoon and continuing into the evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG).

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta