• Saturday, 23 November 2024

Longsor di Papua Nugini, Lebih dari 2 Ribu Orang Tertimbun

Longsor di Papua Nugini, Lebih dari 2 Ribu Orang Tertimbun
Ilustrasi bendera Papua Nugini. (Photo by Spencer Wungin on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Lebih dari 2.000 orang tertimbun oleh tanah longsor besar di Papua Nugini, demikian dikatakan pusat bencana nasional pada Senin, 27 Mei 2024. Pemerintah setempat secara resmi meminta bantuan internasional untuk menjangkau masyarakat yang terperangkap di desa-desa terpencil, di mana upaya penyelamatan terhambat oleh kondisi yang berbahaya.

Dilansir dari AFP, jumlah korban yang tertimbun di sekitar desa Yambali di provinsi Enga di bagian utara negara itu didasarkan pada perkiraan dari pihak berwenang setempat yang terus meningkat sejak tanah longsor pada Jumat, 24 Mei 2024.

Sebuah badan PBB memperkirakan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 670 orang pada Minggu, 26 Mei 2024.

Pusat Bencana Nasional menaikkan jumlah korban tewas menjadi 2.000 orang dalam sebuah surat kepada PBB pada Minggu yang dirilis secara publik pada Senin. Tanah longsor juga menyebabkan kerusakan besar pada bangunan-bangunan dan kebun-kebun pangan, demikian keterangan di surat itu.

"Situasi masih belum stabil karena tanah longsor terus bergeser secara perlahan, sehingga menimbulkan bahaya yang terus berlanjut bagi tim penyelamat dan para penyintas," demikian menurut surat tersebut.

Sekitar 4.000 orang tinggal di dekat daerah yang terdampak, kata direktur negara CARE International Papua Nugini (PNG), Justine McMahon, kepada televisi ABC, Senin, 27 Mei 2024.

Namun sulit untuk mendapatkan perkiraan yang akurat mengenai jumlah penduduk setempat karena sensus terakhir yang dapat dipercaya di PNG dilakukan pada 2000 dan banyak orang yang tinggal di desa-desa terpencil di pegunungan. Negara ini baru-baru ini mengumumkan bahwa sensus akan dilakukan pada 2024.

Medan yang tidak stabil, lokasi yang terpencil, dan perang suku di dekatnya menghambat upaya bantuan di Papua Nugini.

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1