2 Desa Wisata di Indonesia Raih Penghargaan Best Tourism Villages 2024 dari UN Tourism
SEAToday.com, Jakarta - Dua desa wisata di Indonesia, yakni Desa Wisata Jatiluwih (Bali) dan Desa Wisata Wukirsari (D.I. Yogyakarta) meraih penghargaan "Best Tourism Villages 2024" dari Organisasi Pariwisata Dunia yang dinaungi Perserikatan Bangsa-Bangsa, UN Tourism. Penganugerahan penghargaan edisi keempat digelar di Cartagena de Indias, Kolombia, Kamis, 14 November 2024.
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyambut baik penghargaan yang diberikan UN Tourism kepada dua desa wisata Indonesia yang berhasil menjadi bagian dari 55 Best Tourism Villages by UN Tourism 2024.
Program pengembangan desa wisata telah menjadi program unggulan Kemenpar dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga sejalan dengan visi pembangunan desa yang tertuang di dalam prioritas nasional Asta Cita Kabinet Merah Putih.
"Saya sangat bangga dan optimistis penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa wisata – desa wisata lainnya di Indonesia untuk terus mengoptimalkan potensi kekayaan alam, warisan budaya, serta pemberdayaan masyarakatnya desa menuju pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Menpar Widiyanti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 16 November 2024.
Best Tourism Villages diadakan untuk menjaring desa percontohan yang berhasil mengembangkan pariwisata, dengan memberdayakan komunitas masyarakat setempat, dan melestarikan tradisi serta warisan lokal.
Berdasarkan data, hingga 2024, sebanyak 245 desa telah menjadi anggota dari Best Tourism Villages Network yang diharapkan bisa menjadi bagian dari jaringan desa wisata global terbesar.
Keberhasilan Desa Nglanggeran pada 2021, Desa Penglipuran pada 2023, serta Desa Wisata Jatiluwih, dan Desa Wisata Wukirsari pada 2024 mendapatkan penghargaan sebagai Best Tourism Villages merupakan bentuk pengakuan internasional terhadap kualitas desa wisata yang ada di Indonesia.
"Tentunya tidak boleh berpuas diri atas capaian ini. Kami di Kemenpar akan terus berupaya memperkuat ekosistem desa wisata di dalam negeri melalui komitmen kolektif demi kemajuan pariwisata Indonesia," kata Widiyanti.
Desa Wisata Jatiluwih, Bali dan Desa Wisata Wukirsari, D.I. Yogyakarta berhasil terpilih dari sekitar 260 kandidat yang berasal lebih dari 60 negara anggota UN Tourism.
Nomine dari Indonesia dipilih dari desa wisata yang tersertifikasi berkelanjutan pada periode 2019--2024. Sebab indikator penilaian sertifikasi mewakili sembilan area evaluasi Best Tourism Villages. Bagi desa wisata yang belum masuk sebagai Best Tourism Villages, UN Tourism meghadirkan program pendampingan berupa upgrade programme untuk 20 desa wisata terpilih.
Recommended Article
News Update
State Presence in Papua: Ensuring Indigenous Land Rights for Grow...
The Indonesian Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency (ATR/BPN) has officially recognized the communal lands of indigenous Papuans, particularly in Jayapura Regency, by issuing certificate...
Bali Airport: 90 Flights Canceled in a Day Due to Eruption
The canceled domestic flights included 13 departures and 13 arrivals, impacting routes such as Labuan Bajo with four departures and four arrivals, Jakarta with four departures and four arrivals, Lombok with three departu...
US President-Elect Donald Trump Appoints Elon Musk to Lead Govern...
US president-elect Donald Trump has appointed SpaceX founder Elon Musk (@elonmusk) to lead the Government Efficiency Department.
President Prabowo Meets President Joe Biden to Mark 75th Annivers...
Indonesian President Prabowo Subianto held a bilateral meeting with US President Joe Biden at the White House in Washington DC on Tuesday (11/12).
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).