Profil Ni Luh Puspa, Dulunya Presenter TV Kini Jadi Wamen Pariwisata
SEAToday.com, Jakarta - Ni Luh Puspa atau yang memiliki nama asli Ni Luh Enik Ermawati ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pariwisata pada kabinet Merah Putih era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Menteri Pariwisata," kata Prabowo saat mengumumkan di Istana Kepresidenan, Senin (20/10/2024).
Ni Luh Puspa sendiri sosok yang mengawali kariernya dengan bekerja di bidang jurnalistik.
Profil Ni Luh Puspa
Ni Luh Puspa merupakan sosok perempuan yang lahir di Singaraja, Bali pada 1986. Ia merupakan anak pertama yang berasal dari keluarga sederhana.
Ketika masih bayi berusia 3 bulan, keluarganya mengikuti program transmigrasi ke Sulawesi. Namun, saat Ni Luh Puspa berusia 7 tahun, keluarganya kembali ke Bali.
Ia sendiri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang tumbuh besar dalam asuhan kakek dan neneknya.
Sebelum berkuliah dan menjadi presenter, Ni Luh sempat menjalani sejumlah pekerjaan di berbagai bidang. Ketika menempuh sekolah menengah atas (SMA), Ni Luh sambil kerja sebagai asisten rumah tangga (ART). Ia memilih bekerja daripada mengambil beasiswa kuliah demi membantu sekolah adik.
Tidak hanya itu, ia juga pernah menjadi sales keliling dan cleaning service. Kemudian, lanjut menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ia juga sempat berpindah-pindah kota, dari Denpasar, Surabaya, hingga Makassar.
Perempuan asal Bali ini tidak langsung berkuliah ketika lulus dari SMA. Ia baru berkuliah ketika umurnya mencapai 24 tahun. Berdasarkan profil Instagram pribadinya, diketahui Ni Luh merupakan lulusan STIE Nobel Indonesia di Makassar yang lulus pada tahun 2016.
Perjalanan Karier Jurnalistik
Perjalanan karier Ni Luh di dunia jurnalistik dimulai pada tahun 2010 ketika ia magang di sebuah radio lokal Makassar. Selama bekerja di sana, ia diberi bekal ilmu oleh Sastrawan yang bernama Asdar Muis.
Pada tahun 2012, Ia pindah ke Sun TV Makassar. Saat itu, ia bekerja sebagai presenter sembari berkuliah. Ni Luh sempat bekerja di dua tempat yang berbeda. Selain di Sun TV, ia bekerja di Tabloid Bisnis Sulawesi pada tahun yang sama.
Ia kemudian sempat menjadi presenter cadangan di RCTI Makassar walau masih bekerja untuk Sun TV. Hingga akhirnya, Ni Luh memilih rehat dari karier presenternya pada tahun 2015.
Berlanjut pada tahun 2018, Ni Luh berhasil lolos dan bergabung bersama Kompas TV. Bahkan, ia memiliki sebuah program dengan namanya sendiri, yaitu NI LUH.
Program ini berkonsep liputan investigasi terkait peristiwa-peristiwa yang sedang hangat dibicarakan, baik itu isu politik, hukum, ekonomi, hingga budaya.
Mendadak Jadi Wamen
Ni Luh mengaku, tawaran menjadi Wamen datang mendadak sehingga ia melewati panggilan di kediaman Prabowo, Presiden Republik Indonesia.
Ia mengaku dihubungi mendadak oleh ajudan Prabowo, Mayor Teddy, sehari sebelum acara pembekalan.
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).