Pemerintah Halmahera Barat Tetap Status Tanggap Darurat Gunung Ibu selama 14 Hari
SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Ibu selama 14 hari.
Status tanggap darurat bencana Gunung Ibu terhitung sejak 15 hingga 28 Januari 2025, usai status Gunung Ibu naik menjadi Awas.
"Tanggap darurat ini diberlakukan setelah terdeteksi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Ibu," kata Pj Sekkab Halbar Julius Marau.
Keputusan ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Halmahera Barat Nomor 33/KPTD/1/2025, menyusul kenaikan status aktivitas Gunung Ibu dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
Adapun peningkatan status gunung ini didasarkan pada informasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Sementara, sebanyak 120 jiwa dari enam desa yang berada di kawasan rawan bencana telah diungsikan akibat dampak dari erupsi Gunung Ibu.
Sejumlah warga dari Desa Sangaji Nyeku, Tuguis, Togoreba Sungi, Borona, Soa Sangaji, dan Todoku telah dievakuasi ke lokasi aman.
Evakuasi ini dilakukan oleh BNPB bersama TNI dan Polri untuk menghindar potensi bahaya erupsi yang disertai lava pijar.
Lokasi pengungsian berada di Desa Tongute Sungi dan Desa Akesibu, yang dapat menampung hingga 3.000 jiwa. Terdapat lima lokasi pengungsian yang sudah disiapkan termasuk gereja, kantor desa, dan sekolah di Desa Akesibu dan Tongute Sungi.
Gunung Ibu sendiri mengalami peningkatan aktivitas signifikan sejak 1-14 Januari 2025. Pada Kamis (16/1) sore, gunung tersebut erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter.
Pemerintah terus mengupayakan langkah-langkah mitigasi guna melindungi masyarakat dari dampak erupsi Gunung Ibu.
Recommended Article
Insight Indonesia
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025
This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).
Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...
The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today
As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.
Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025
BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.
Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta
BMKG Predicts Rain Across Major Indonesian Cities on Tuesday
Rain is expected to fall over several major cities in Indonesia on Tuesday, (12/24/2024), according to the BMKG