• Friday, 18 October 2024

Presiden Vietnam Tiba-tiba Mundur dari Jabatannya

Presiden Vietnam Tiba-tiba Mundur dari Jabatannya
Presiden Vietnam tiba-tiba mundur dari jabatannya (Shutterstock)

SEAToday.com, Hanoi - Presiden Vietnam Vo Van Thuong mengundurkan diri dari jabatannya karena pelanggaran dan kekurangan, kata Partai Komunis yang berkuasa.

Pelanggaran dan kekurangan yang sebelumnya disebutkan, tidak dijelaskan dengan rinci. Diduga alasannya terkait dengan korupsi yang saat ini sedang gencar diberantas di Vietnam. Partai Komunis menyebutkan hal ini berdampak buruk pada reputasi partai. 

Presiden berumur 53 tahun tersebut mengundurkan diri hanya beberapa hari setelah Gubernur Quang Ngai ditangkap atas dugaan korupsi yang terjadi satu dekade lalu.

Kampanye anti korupsi di Vietnam telah menyebabkan pemecatan sejumlah politisi hingga pebisnis yang kemudian diadili atas kasus korupsi maupun penipuan.

Vo Van Thuong merupakan presiden kedua yang mengundurkan diri dalam jangka waktu dua tahun dan saat negaranya sedang memerangi korupsi dengan giat.

Sebelumnya Van Thuong pernah menjadi pejabat senior partai di Ho Chi Minh dan secara luas dinilai dekat dengan seorang Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong, perancang utama kampanye anti korupsi.

Penulis: Kalila Untsa

Share
News Update
11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

The UN warned that conditions in Northern Gaza had reached “catastrophic” as the Israeli military is “severely compromising people’s access to means of survival”, Tuesday (10/15).

UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...

The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.

KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...

Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.

WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...

The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.

Trending