SEAToday.com, Jakarta  – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Ribka Haluk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri). Ribka juga menjadi satu-satunya wanita asal Papua yang masuk dalam Kabinet Merah Putih di bawah komando Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

Pada Senin (21/10) Ribka sudah dilantik sebagai Wamendagri. Bersama Bima Arya yang juga menjadi Wamendagri akan bersama-sama menjalani tugas demi membantu kinerja Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Menteri Tito sudah melakukan instruksi dengan membagi tugas dua wakilnya. Ribka mendapat tugas khusus dari Tito untuk mengurus semua masalah-masalah yang ada di Papua, termasuk mengisi posisi sebagai Direktorat Jenderal Bina Administrasi yang saat ini belum ada orang yang mengisi.

Karena diminta serius untuk menangani Papua, maka Ribka akan sebulan sekali harus pulang melakukan perjalanan dinas ke Papua. Dia juga wajib melakukan koordinasi dengan pemimpin daerah di Papua.

Sudah pasti tugas yang diberikan Tito kepadanya akan dijalani Ribka dengan baik. Apalagi selain orang asli Papua, Ribka merupakan mantan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah. Ia sempat dipanggil Prabowo sebelum dilantik dan mendapat pembekalan saat akan menjalani tugas sebagai Wamendagri.

Ribka adalah sarjana dari Universitas Cendrawasih Papua dan melanjutkan kuliah Magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut. Kemudian Ribka mendapat gelar doktor dalam Ilmu Manajemen di Universitas Cendrawasih.

Beberapa jabatan penting pernah didapatkan oleh Ribka. Misalnya selain menjadi Pj Gubernur Papua Tengah dia pernah menjabat Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bidang Aparatur dan Kepentingan Publik. Lalu pada 10 November 2023 dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah definitif.

Ribka menjadi Gubernur pertama wanita yang ada di Papua. Prestasi ini cukup membanggakan sampai-sampai kepala suku-suku di Papua memberikan gelar nama adat kepada Ribka yakni Deerowuni Yum Meumau yang artinya Perempuan Tua Papua.

Sementara dalam pemerintahan Indonesia, Ribka menjadi wanita kedua asal Papua yang masuk kabinet. Sebelumnya nama mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan periode 2014-2019 Yohana Yembise terpilih menjadi bagian dari Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla.