• Sunday, 29 September 2024

Kerusuhan di Inggris, WNI Diminta Kemenlu Tingkatkan Kewaspadaan

Kerusuhan di Inggris, WNI Diminta Kemenlu Tingkatkan Kewaspadaan
Kerusuhan di Inggris, Kemenlu Minta WNI Tetap Waspada (Foto: ANTARA/Anadolu/aa)

SEAToday.com, London  – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) di London, Inggris untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul peristiwa kerusuhan yang terjadi di beberapa kota sejak hari-hari terakhir ini.

Melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London para WNI juga diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. “Masyarakat WNI diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, mempertimbangkan urgensi jika beraktivitas di luar rumah, hindari kerumunan massa dan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya demonstran,” isi keterangan di situs Kemenlu.

Apabila ada hal-hal yang berbahaya, disarankan para WNI untuk segera menghubungi nomor call center di 112 atau 999 atau saluran kekonsuleran KBRI di nomor +447795105477 dan +447425648007. Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban akibat kerusuhan di Inggris.

Tercatat jumlah WNI yang tinggal di Inggris tersebar di bebeapa kota, seperti London (3.279 orang), Manchester (532), Leeds (467), Nottingham (290), Bristol (228), Liverpool (134), Sunderland (18), dan beberapa daerah-daerah lain di Inggris yang ditinggali WNI.

Seperti diketahui telah terjadi kerusuhan dengan kekerasan terakit aksi anti-Islam dan antiimigran di beberapa kota di negara yang dipimpin oleh Raja Charles III itu. Menurut laporan New York Times, kekerasan dipicu oleh adanya disinformasi online dan kelompok ekstremis sayap kanan yang berniat menciptakan kekacauan setelah serangan yang mematikan di sebuah acara anak-anak di kawasan barat laut Inggris.

Beberapa orang yang tergabung dalam neo-Nazi, fans sepak bola hingga aktivis anti-Muslim ikut memanaskan suasana hingga kerusuhan tak bisa terhindarkan. Pemerintah Inggris dalam hal ini Perdana Menteri Keir Starmer sudah mengerahkan petugas polisi tambahan untuk menindak kekacauan tersebut. Total ada sekitar 400 orang yang sudah ditangkap karena terlibat kerusuhan di Inggris.

“Ini bukan protes yang lepas kendali. Ini adalah sekelompok individu yang cenderung telah melakukan kekerasan,” kata Starmer dalam keterangannya belum lama ini di depan media.

 

Share
News Update
Surabaya Accredited Indonesia’s First Child-Friendly City by UNICEF

Surabaya Accredited Indonesia’s First Child-Friendly City by UNICEF

Jokowi Urges All Countries to Respond to Israel's Attack on Leban...

President of the Republic of Indonesia Joko Widodo (Jokowi) invites all countries and the United Nations (UN) to respond quickly regarding Israel's attack on Lebanon.

Jakarta dari Bawah Tanah Exhibition Showcases 400-Years-Old Archi...

The Jakarta MRT construction project phase two that runs from Thamrin to Kota Tua, revealed a new history of Jakarta that has been buried for 400 years.

Final Plenary Session of the People's Consultative Assembly 2019-...

The plenary session of the MPR at the end of the 2019-2024 term in Jakarta on Wednesday (9/25) approved two draft decisions, namely the MPR Draft Regulation on Rules of Procedure and the MPR Draft Decree on MPR Recommend...

Indonesia's Foreign Minister Condemns Israel's Attack on Lebanon:...

Indonesia strongly condemns the Israeli airstrikes on Lebanon launched since Monday (23/9) which continued on Tuesday.

Trending