Tegas! Presiden Iran Ebrahim Raisi Ancam Israel Usai Serangan ke Kota Isfahan Pekan Lalu
SEAToday.com, Pakistan-Presiden Iran Ebrahim Raisi memberikan ancaman serius kepada Israel. Ancaman tersebut disuarakan Raisi beberapa hari setelah Israel menyerang kota Isfahan pekan lalu tepatnya Jumat (19/4) lalu.
Kegeraman Raisi diutarakan ketika ia berpidato di salah satu universitas di Pakistan, Rabu (24/4). Di depan mayoritas kaum intelektual Pakistan, Raisi tak segan-segan akan meratakan Israel jika negara tersebut kembali menyerang Iran.
“Jika Israel melakukan kesalahan dan menyerang tanah suci Iran, situasinya akan berbeda dan mungkin tidak akan ada lagi yang tersisa dari rezim Zionis,” kata Raisi dalam laporan media Al Arabiya. Sudah pasti peringatan tersebut serius dan bukan sekedar gertakan saja.
Sebelum ancaman dari Raisi, pejabat Iran lainnya juga melakukan hal serupa yakni Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian. Ia pernah mengeluarkan pernyataan bahwa pemerintah Iran tak akan tinggal diam jika Israel menyerang balik Iran.
“Jika rezim Israel memulai kembali aksi dan mengambil tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Iran, maka respons kami selanjutnya akan segera dan dalam level maksimum," kata Amir-Abdollahian kepada CNN.
Seperti diketahui jika serangan ke Isfahan pekan lalu diduga merupakan serangan balasan yang dilakukan Iran dengan meluncurkan ratusan drone ke wilayah Israel. Akibat serangan di Isfahan terjadi ledakan di wilayah barat laut kota yang berjarak ratusan kilometer dari Teheran, ibu kota Iran.
Dibandingkan melancarkan serangan ke Teheran, pasti Israel sudah menghitung kenapa memilih Isfahan sebagai target mereka. Menurut laporan BBC, DI Isfahan terdapat fasilitas penyimpanan nuklir Iran. Di sana merupakan tempat untuk melakukan pelatihan, penelitian, hingga pengembangan kemampuan nuklir Iran.
Israel ingin mengganggu persenjataan nuklir Iran sehingga melakukan serangan udara ke Isfahan. Isfahan adalah kota yang cukup besar di Iran setelah Teheran dan Mashdad. Bahkan pada tahun 1722 Isfahan menjadi kota sentral di Iran satu kota penting di dunia dalam perkembangan budaya Islam.
Kota ini pernah dijadikan ibu kota Kekaisaran Persia. Sisa- sisa kejayaan terlihat dari bangunan-bangunan di kota Asfahan yang menyimpan nilai arsitektur Islam seperti pada bagian jembatan, istana, masjid, hingga menara.
Recommended Article
News Update
Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...
Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...
91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...
The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.
Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...
Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).