Kena Pneumonia Kondisi Paus Fransiskus Masih Serius, Dokter Terus Pantau Perkembangannya

SEAToday.com, Roma - Paus Fransiskus masih berada dalam kondisi kritis dan belum sepenuhnya terbebas dari bahaya, menurut laporan medis yang dirilis oleh Kantor Pers Vatikan pada Sabtu (22/2) malam waktu setempat.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa Paus mengalami kesulitan bernapas pada pagi hari akibat asma yang berkepanjangan, sehingga membutuhkan bantuan oksigen dengan aliran tinggi.
Hasil tes darah yang dilakukan pada Sabtu menunjukkan tanda-tanda trombositopenia, kondisi yang berkaitan dengan anemia, sehingga diperlukan transfusi darah untuk penanganannya.
Meski tetap sadar dan dapat duduk di kursi, kondisi Paus dikabarkan lebih lemah dibandingkan hari sebelumnya.
Sejak Jumat pekan lalu (14/2), Paus Fransiskus telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Agostino Gemelli, Roma, akibat bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia di kedua paru-parunya.
Pada Jumat (21/2) sore, Ketua Tim Medis yang menangani Paus, Profesor Sergio Alfieri, menyatakan bahwa meskipun kondisi Paus belum sepenuhnya pulih, saat ini tidak ada ancaman langsung terhadap nyawanya.
"Beliau masih belum keluar dari bahaya," ujar Alfieri dalam konferensi pers di RS Agostino Gemelli. "Namun, kondisinya stabil dan nyawanya tidak dalam ancaman saat ini."
Alfieri juga menjelaskan bahwa infeksi paru-paru yang dialami Paus masih menjadi perhatian utama, dengan risiko terbesar adalah kemungkinan munculnya komplikasi serius seperti infeksi dalam darah atau sepsis.
Recommended Article
Insight Indonesia
TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament
The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved
President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...
President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...
Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...
Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.
Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...