• Friday, 22 November 2024

Sambut Hari Paskah, Ini 5 Tradisi Unik di Indonesia

Sambut Hari Paskah, Ini 5 Tradisi Unik di Indonesia
Tradisi Hari Paskah di Daerah di Indonesia (Instagram @rikagigs)

SEAToday,com, Nusa Tenggara Timur – Minggu 31 Maret 2024 seluruh umat kristiani di Indonesia dan dunia akan merayakan Hari Paskah. Hari Paskah merupakan hari besar karena Yesus Kristus bangkit setelah tiga hari wafat. Di Indonesia masyarakat menyambut Paskah dengan beberapa tradisi.

Mungkin ada yang memiliki kebiasaan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Paskah di gereja dan tradisi lain. Namun di beberapa daerah di Indonesia terdapat 5 tradisi unik saat perayaan Paskah. Apa saja kelima tradisi unik tersebut?

1.Kure

Kure adalah tradisi Paskah yang dirayakan masyarakat di kota Noemuti, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Biasanya kegiatan ini dilakukan sebelum Paskah berlangsung atau saat Jumat Agung, hari wafatnya Yesus Kristus.

Masyarakat Katolik di Noemuti biasanya berjalan dari rumah satu ke rumah lain untuk berdoa bersama. Kure sendiri memiliki arti yakni berlari atau berjalan. Tradisi ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu.

Selain berdoa, warga juga membersihkan salib dan patung Yesus Kristus dan Bunda Maria di gereja sembari memberikan persembahan berupa uang dan sayuran segar.

2.Semana Santa

Masih di kawasan Nusa Tenggara Timur ada Semana Santa. Semana  Santa adalah tradisi unik di Flores Timur. Semana Santa juga sudah lama dilakukan warga setempat jelang Paskah. Masyarakat berdoa untuk mengenang wafat Yesus Kristus.

Kemudian ritual dilanjutkan dengan memandikan patung Yesus Kristus dan Bunda Maria lalu mengarak kedua patung itu dengan khidmat.

3.Jalan Salib

Tradisi Jalan Salib dilakukan oleh warga yang tinggal di Wonogiri, Jawa Tengah. Biasanya warga Katolik di salah satu daerah melakukan pemanggulan kayu salib untuk mengenang sengsara Yesus Kristus.  Mereka bergantian memanggul kayu salib dan dibawa ke daerah Gunung Gandul.

4.Momento Mori

Momento Mori merupakan tradisi Paskah sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Ritual ini dilakukan masyarakat di Kalimantan Timur. Biasanya umat melakukannya sehari sebelum Paskah.

Mendatangi makam anggota keluarga yang sudah meninggal untuk mendoakan arwahnya. Keluarga berkumpul dari tengah malam sampai pagi hari sambil menyalakan lilin dan menabur bunga di makam. Setelah ritual selesai, mereka akan berjalan ke gereja untuk menjalani ibadah Paskah.

5.Buha-buha Ijuk

Di Sumatera Utara terdapat tradisi Paskah bernama Buha-buha Ijuk,  Tradisi ini mirip dengan Momento Mori dengan berziarah ke makam keluarga yang sudah meninggal. Biasanya tradisi ini dilakukan masyarakat di daerah Parapat.  Acara dimulai pada pagi hari dan dilanjutkan kegiatan ibadah di gereja.

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1