SEAToday,com, Nusa Tenggara Timur – Minggu 31 Maret 2024 seluruh umat kristiani di Indonesia dan dunia akan merayakan Hari Paskah. Hari Paskah merupakan hari besar karena Yesus Kristus bangkit setelah tiga hari wafat. Di Indonesia masyarakat menyambut Paskah dengan beberapa tradisi.
Mungkin ada yang memiliki kebiasaan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Paskah di gereja dan tradisi lain. Namun di beberapa daerah di Indonesia terdapat 5 tradisi unik saat perayaan Paskah. Apa saja kelima tradisi unik tersebut?
1.Kure
Kure adalah tradisi Paskah yang dirayakan masyarakat di kota Noemuti, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Biasanya kegiatan ini dilakukan sebelum Paskah berlangsung atau saat Jumat Agung, hari wafatnya Yesus Kristus.
Masyarakat Katolik di Noemuti biasanya berjalan dari rumah satu ke rumah lain untuk berdoa bersama. Kure sendiri memiliki arti yakni berlari atau berjalan. Tradisi ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu.
Selain berdoa, warga juga membersihkan salib dan patung Yesus Kristus dan Bunda Maria di gereja sembari memberikan persembahan berupa uang dan sayuran segar.
2.Semana Santa
Masih di kawasan Nusa Tenggara Timur ada Semana Santa. Semana Santa adalah tradisi unik di Flores Timur. Semana Santa juga sudah lama dilakukan warga setempat jelang Paskah. Masyarakat berdoa untuk mengenang wafat Yesus Kristus.
Kemudian ritual dilanjutkan dengan memandikan patung Yesus Kristus dan Bunda Maria lalu mengarak kedua patung itu dengan khidmat.
3.Jalan Salib
Tradisi Jalan Salib dilakukan oleh warga yang tinggal di Wonogiri, Jawa Tengah. Biasanya warga Katolik di salah satu daerah melakukan pemanggulan kayu salib untuk mengenang sengsara Yesus Kristus. Mereka bergantian memanggul kayu salib dan dibawa ke daerah Gunung Gandul.
4.Momento Mori
Momento Mori merupakan tradisi Paskah sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Ritual ini dilakukan masyarakat di Kalimantan Timur. Biasanya umat melakukannya sehari sebelum Paskah.
Mendatangi makam anggota keluarga yang sudah meninggal untuk mendoakan arwahnya. Keluarga berkumpul dari tengah malam sampai pagi hari sambil menyalakan lilin dan menabur bunga di makam. Setelah ritual selesai, mereka akan berjalan ke gereja untuk menjalani ibadah Paskah.
5.Buha-buha Ijuk
Di Sumatera Utara terdapat tradisi Paskah bernama Buha-buha Ijuk, Tradisi ini mirip dengan Momento Mori dengan berziarah ke makam keluarga yang sudah meninggal. Biasanya tradisi ini dilakukan masyarakat di daerah Parapat. Acara dimulai pada pagi hari dan dilanjutkan kegiatan ibadah di gereja.
Recommended Article
News Update
Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...
Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...
91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...
The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.
Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...
Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).