• Saturday, 23 November 2024

Penembakan Massal di Crocus City Hall Moskow, WNI Tak Terindikasi Jadi Korban

Penembakan Massal di Crocus City Hall Moskow, WNI Tak Terindikasi Jadi Korban
WNI Terindikasi Tak Jadi Korban Penembakan di Crocus City Hall Rusia (X@medioclubID)

SEAToday.com, Moskow – Peristiwa penembakan massal dilakukan sekelompok pria bersenjata di gedung Crocus City Hall, Moskow pada Jumat 22 Maret 2024. Kejadian itu menyebabkan sekitar 60 orang meninggal dunia dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow sudah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia. Hal ini diungkap oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 23 Maret 2024.

Judha juga menjelaskan para korban akibat penembakan itu tidak ada yang terindikasi  Warga Negara Indonesia atau WNI. “Hingga saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban,” kata Judha dilansir dari Antara.

Meskipun tidak ada WNI yang menjadi korban, namun KBRI di Moskow sudah meminta kepada WNI di Rusia khususnya di Moskow untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa hari ke depan. Apalagi pihak keamanan Rusia bakal memperketat keamanan menyusul terjadinya serangan tersebut.

KBRI Moskow memberikan nomor hontline apabila ada WNI yang membutuhkan bantuan dalam situasi yang mendesak. Nomor hotline perlindungan WNI di  KBRI Moskow yang bisa dihubungi +79857502410.

Kejadian penembakan massal itu terjadi di tengah konser musik band rock Picnic. Para penonton terkejut karena mendengar ada suara tembakan secara brutal dan acak ke arah mereka. Sekitar 5 orang masuk sambil membawa senjata. Kelima orang terduga pelaku penembakan tidak diketahui identitasnya.

Para pelaku tidak hanya menembak tetapi melempar granat sehingga gedung itu mengalami ledakan dan kebakaran sampai menghanguskan sepertiga bagian gedung. Penonton konser di dalam gedung langsung berhamburan ke luar untuk mencari bantuan.

Aparat keamanan seperti pasukan gerak cepat Rosgvardia (SOBR), polisi anti huru hara (OMON) dan pemadam kebaran serta tim medis langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, mulai dari pemadaman api, menyelematkan korban yang meninggal dan luka-luka, serta melakkan penyelidikan.

Aksi teroris ini langsung dikutuk oleh pemerintah Rusia. Presiden Valdimir Putin langsung menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan kepada para korban yang meninggal dan luka-luka akibat kejadian yang disebut didalangi oleh ISIS. Dia berharap korban yang luka-luka bisa segera pulih.

 

 

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1