SEAToday.com, Jakarta-Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu 20 Maret 2024. Rencananya pukul 20.00 WIB Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu 2024 bakal digelar di  Gedung KPU, Jakarta Pusat.

Namun hingga pukul 20.30 WIB KPU belum juga memulai penetapan hasil Pemilu 2024. Padahal KPU sudah merampungkan rekapitulasi nasional sebanyak 38 provinsi yang meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPRD Kabupaten/Kota, dan anggota DPD RI.

Dua provinsi terakhir yang dihitung adalah provinsi Papua Pegunungan dan Papua. “Rekapitulasi pilpres serta pemilu anggota DPR dan DPD dari 38 provinsi sudah dilaksanakan,” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari kepada wartawan di Gedung KPU.

Hasyim menyadari selama proses penghitungan suara 38 provinsi terjadi dinamika mulai dari catatan kejadian dan catatan keberatan. Menurut Hasyim rekapitulasi suara tingkat nasional telah selesai dan aman. “Oleh karena itu, rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional kami nyatakan selesai, dan kami jeda terlebih dahulu, dan nanti kami buka lagi pukul 20.00,” jelas Hasyim dilansir dari Antara.

Dengan selesainya penghitungan suara di dua provinsi Papua Pegunungan dan Papua, maka pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dipastikan menjadi pemenang pilpres dengan raihan suara 96.304.691 suara, disusul pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 40.971.726 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sekitar 27.041.508 suara.

Prabowo dan Gibran unggul di 36 provinsi seluruh Indonesia sementara Anies dan Muhaimin hanya unggul di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat. Ganjar dan Mahfud sama sekali tidak memenangan satu provinsi dalam pilpres.

KPU diberikan mandat oleh Undang-Undang untuk menyelesaikan proses penghitungan suara Pemilu 2024 selama 35 hari sejak hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 silam. Masyarakat juga menunggu hasil resmi pengumuman penetapan Pemilu mulai dari suara partai politik dan pilpres.