Presiden Prabowo Pakai Cara Ini, Upayakan Gencatan Senjata di Gaza
SEAToday.com, Washington – Dalam keterangannya di sela-sela kunjungan ke Amerika Serikat (AS), Presiden Prabowo Subianto sudah menjelaskan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait solusi gencatan senjata di kawasan Gaza, Palestina.
“Kita bahas (Gaza) pastinya, saya tetap menyarankan adanya two state relation. Kita harus bekerja untuk bisa terjadinya gencatan senjata di Gaza, Palestina,” kata Prabowo dilansir dari kanal YouTube Sekretariat presiden.
Two state solution atau solusi dua negara adalah penyelesaian konflik antara Palestina dan Israel dengan mengakui keberadaan negara satu sama lain, termasuk pembahasan soal batas wilayah, ibu kota, dan teknis penyelesaiannya dapat diputuskan dalam perundingan.
Two state solution merupakan penyelesaian konflik Israel dan Palestina dengan mendirikan dua negara untuk dua bangsa, Israel untuk Yahudi dan Palestina untuk rakyat Palestina. Diharapkan usulan Prabowo untuk solusi two state solution bisa disetujui oleh banyak pihak demi penyelesaian masalah di Gaza.
Sementara itu saat bertemu dengan Biden, Prabowo membahas banyak hal. Terkait hubungan kerja sama Indonesia dan Amerika yang sudah terjalin selama puluhan tahun hingga isu-isu terkini di dunia. Termasuk soal sengketa Laut China Selatan yang letaknya tak jauh dari wilayah Indonesia.
Saat bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Llyod Austin, Prabowo mengatakan sudah lama bekerja sama dengan Austin, sebab Prabowo adalah mantan Menteri Pertahanan Indonesia. “Kami sudah lama kerja sama, kita bicara masalah yang aktual, kerja sama dua negara, hingga saling berdiskusi menukar informasi dan pandangan,” tutur Prabowo.
Setelah selesai berkunjung di AS, Prabowo akan melanjutkan perjalanannya ke beberapa negara seperti Peru, Brasil, dan Inggris. Di Peru, Prabowo akan menghadiri KTT APEC sementara di Brasil Prabowo menghadiri pertemuan G-20, dan terakhir ke Inggris untuk bertemu dengan Perdana Menteri, Keir Starmer.
Menurut Prabowo perjalanan pertamanya ke luar negeri setelah jadi Presiden memberikan manfaat untuk Indonesia. Bagaimana Indonesia mendapat kesempatan untuk membuka peluang kerja sama dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia memberikan masukan dalam isu-isu di dunia saat ini.
Recommended Article
News Update
Indonesian Embassy in Seoul Urges Indonesian Citizens to Remain C...
South Korean President Yoon Suk Yeol announced the lifting of martial law on Wednesday (12/4) morning. The decision was made after the National Assembly vote that agreed to end the implementation of martial law at 4.30 A...
Political Chaos in South Korea: What Comes Next?
As South Korea grapples with political chaos, the fallout from President Yoon Suk Yeol's martial law declaration continues to reverberate across the nation.
Military Suspends All Parliamentary Activity Amid Tensions in Sou...
The South Korean military has announced the suspension of all parliamentary activities, reportedly barring assembly members from entering the building.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).