• Sunday, 23 February 2025

Profil Yoon Suk Yeol, Presiden Korsel yang Sempat Umumkan Darurat Militer

Profil Yoon Suk Yeol, Presiden Korsel yang Sempat Umumkan Darurat Militer
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang sempat umumkan darurat militer (Sumber Foto: Instagram @sukyeol.yoon)

SEAToday.com, Seoul – Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dikabarkan sudah mencabut status darurat militer di negara tersebut. Kondisi ini membuat pasukan militer akan ditarik dari operasi di Korsel.

Dalam pernyataannya Yoon mengaku mendapat saran dari Majelis Nasional untuk mencabut status darurat militer. Semoga saja keputusan sang presiden untuk mencabut status itu membuat kondisi politik di Korsel dan kawasan Asia bisa mencair.

Yoon lahir di Bomun-dong, sebuah kawasan di daerah Seoul pada 18 Desember 1960 (64 tahun). Yoon dibesarkan oleh orangtua yang cukup berpendidikan. Ayahnya professor di salah satu universitas di Korea Selatan begitu juga ibunya menjadi seorang akademisi.

Sebelum jadi presiden, Yoon mendalami dunia hukum. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Nasional Seoul ini lulus tahun 1991. Karier dalam bidang hukum dimulai saat menjadi Jaksa Penuntut pada 1994 di Kantor Kejaksaan distrik Daegu. Namun dia mengundurkan diri dan bekerja di sebuah firma besar.

Yoon pernah bekerja sebagai Direktur Divisi Pertama Departemen Investigasi Pusat dan Kepala Departemen Investigasi Khusus  Tingkat Pertama di Kejaksaan Distrik Pusat Seoul. Pada tahun 2013 dalam pemerintahan Park Geyn-hye, Yoon menjadi pemimpin tim investigas kasus campur tangan National Intelligence Service atau NIS.

Pada Pemilu Presiden tahun 2022 lalu Yoon memenangkan kontestasi. Ia didukung oleh Partai Rakyat Berkuasa atau People Power Party. Yoon unggul tipis dari pesaingnya, Lae Jae-myung yang berasal dari Partai Demokrat. Yoon memperoleh suara 48,6 persen dan Lee mendapat 47,8 persen.

Selama dua tahun menjadi orang nomor satu di Korsel beberapa kali Yoon melakukan keputusan yang kontroversial, termasuk melakukan darurat militer meski akhirnya dicabut lagi.

Misalnya di bawah kepemimpinannya, hubungan Korsel dengan Korea Utara (Korut) justru merenggang hingga memanas. Yoon keras terhadap Korut hingga ketegangan meningkat di Semenanjung Korea.Kondisi ini dikhawatirkan bakal ada perang antar dua negara.

Yoon juga dituding tersangkut kasus korupsi dengan sejumlah pengusaha di Korsel. Banyak warga di Korsel yang melontarkan kekecewaan kepada Yoon karena diduga tak jujur dan tak terbuka dalam kasus tersebut.

Kebijakan ekonomi Yoon dianggap berpihak pada kelompok pengusaha. Misalnya orang kaya dihapus pajaknya dan kurang baik dalam memberantas isu resesi seks dimana banyak pasangan suami istri di Korsel yang tak mau memiliki anak, termasuk Yoon dan istrinya juga tak punya anak.

 

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...

Weather Forecast: Light Rain Expected in Parts of Jakarta on Mond...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that several areas in Jakarta will experience light rain on Monday (2/10) morning.

BMKG Forecasts Light Rain Across Jakarta on Thursday

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted that rain will shower all administrative areas of Jakarta on Thursday (1/30) morning.

Jakarta Expected to Experience Rain Throughout the Day

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts light rain across parts of DKI Jakarta from morning until night on Monday.