• Monday, 25 November 2024

Pemilu Amerika Serikat: Kamala Harris Akui Kekalahan dari Donald Trump

Pemilu Amerika Serikat: Kamala Harris Akui Kekalahan dari Donald Trump
Kamala Harris mengakui kekalahan dari Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat (Sumber Foto: ANTARA/foto-Anadolu/py)

SEAToday.com, Washington – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengakui kekalahannya dari Donald Trump pada Pemilu Amerika Serikat yang dilaksanakan pada 5 November 2024 waktu setempat.

Di depan para pendukungnya, wanita yang masih menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat saat ini bisa merasakan para pendukung dan loyalisnya merasa sedih. Meski sudah mengaku kalah namun Harris tetap berusaha untuk kuat dan memberikan semangat kepada pendukungnya.

“Saya mengaku kalah dalam pemilu. Tapi saya akan selalu memperjuangkan apa yang menjadi inti dalam kampanye saya selama ini,” ujar Harris saat berbicara di Howard University, Washington. Kampus tersebut memang istimewa bagi Harris karena dia pernah kuliah di sana.

Tidak sedikit pendukung Harris yang bersedih mendengar kata-kata dari calon presiden pilihan mereka. Harris juga menyemangati para anak muda untuk tidak sedih dan kecewa karena keadaan akan tetap baik-baik saja. “Jangan menyerah dan terus berusaha membuat dunia tetap baik-baik saja,” katanya.

Dalam hitung suara memang Trump sudah memenangi suara elektoral melebihi minimal 270 suara dari negara-negara bagian.Trump berhasil mengumpulkan suara dari negara-negara bagian yang jadi kunci salah satunya Pennysylvania.

Pasca mengalami kekalahan dari Trump,  Harris langsung menghubungi pria yang pernah tertembak saat melakukan kampanye beberapa waktu lalu. Dalam perbincangan dengan Trump, Harris meminta kepada Trump agar transisi kepemimpinan dan kekuasaan di Amerika Serikat berjalan dengan lancar.

Harris juga berharap supaya Trump bisa menjadi presiden yang baik untuk seluruh rakyat Amerika Serikat, termasuk para pendukung Partai Demokrat yang mungkin selama ini berseberangan dengan kebijakan Trump.

Trump akan menjadi presiden selama empat tahun dari 2025-2029. Banyak hal yang akan dilakukan konglomerat tersebut saat akan memimpin Amerika Serikat lagi. Salah satunya menyoroti soal masalah imigran gelap yang banyak memenuhi Amerika Serikat saat ini.

Dalam kampanyenya, Trump tegas menyebut para imigran telah membawa hal buruk di Amerika Serikat dan ikut bertanggung jawab dengan kenaikkan harga rumah hingga tingkat kriminalitas yang melonjak. Trump juga akan melanjutkan pembangunan tembok di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.

 

Share
News Update
Shin Tae-yong Launches STY Academy to Boost Indonesian Youth Football Development

Shin Tae-yong Launches STY Academy to Boost Indonesian Youth Football Development

Minister of Religious Affairs Arrives in Saudi Arabia to Discuss...

Minister Nasaruddin's meeting with Minister of Hajj and Umrah Tawfiq F Al Rabiah will take place on Sunday (11/24) night in Makkah. Also scheduled to join the meeting are Head of BPH Mochammad Irfan Yusuf, Director Gener...

President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...

From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).

Pertamina Eco RunFest 2024: A Grand Success with 12,300 Runners J...

This event is presented in order to welcome Pertamina's 67th Anniversary which falls on December 10, 2024. The participants took part in four categories, namely 1.5K (Family Run), 5K (Fun Run), 10K (Student, General and...

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire...

The United Nations (UN) expressed disappointment over the Security Council's failure to pass a resolution for a ceasefire in Gaza after the United States blocked the draft, UN spokesman Stephane Dujarric stated on Wednes...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1