NEWS
Sosok Inspiratif Disabilitas Penghafal 30 Juz Al-Qur'an di MTQ Nasional 2024

SEAToday.com, Samarinda - Seorang penyandang disabilitas sensorik bernama Muhammad Sholli menjadi sorotan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX 2024 cabang tunanetra di Samarinda, Kalimantan Timur.
Semangat pria berusia 24 tahun ini patut diacungi jempol karena mampu menghafal 30 juz Al-Qur'an. Sholli, begitu ia akrab disapa, didukung penuh oleh sang ayah yang setia mendampinginya.
"Saya sangat bahagia bisa mengikuti lomba ini," kata Sholli, Sabtu, 14 September 2024, dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag).
Bagi pria asal Kalimantan Barat tersebut, pencapaian yang diraihnya bukan hanya soal tampil di kompetisi, tetapi perjalanan panjangnya dalam menghafal Al-Qur'an yang penuh tantangan. Kecintaan Sholli terhadap Al-Qur'an dimulai dari kebiasaannya mendengarkan lantunan ayat-ayat suci melalui MP3.
"Awalnya saya sering mendengar Al-Qur'an dari MP3, dan semakin sering mendengarkannya," ujarnya.
Walau tanpa bantuan visual, ia menggunakan metode murajaah atau pengulangan hafalan dengan mendengarkan MP3 dan dibimbing seorang guru.
"Latihan penghafalan saya hanya menggunakan MP3, dan guru murajaah akan membenarkan jika ada yang salah," jelas Sholli.
Di balik setiap langkah Sholli, sang ayah selalu setia menemani. "Saya selalu mendampingi Sholli di setiap latihan. Ketika dia mulai menghafal dengan mendengarkan MP3, saya ada di sana untuk memberinya semangat," ungkap sang ayah.
Baginya, keberhasilan Sholli adalah cerminan kekuatan iman. Sang ayah tidak pernah absen dari setiap latihan yang dilakukan Sholli.
"Setiap kali dia menghafal, saya selalu ada di sampingnya, meski hanya duduk mendengarkan. Itu bentuk dukungan terbaik yang bisa saya berikan," katanya penuh haru.
Kini, di panggung MTQ Nasional, sang ayah duduk di antara penonton, menyaksikan anaknya dengan bangga. "Saya tidak pernah menyangka Sholli akan sampai di titik ini," ujarnya sambil menyeka air mata bahagia.
Ia berharap agar putranya terus mengasah kemampuannya. "Harapan saya, Sholli bisa menjadi penghafal Al-Qur'an yang lebih baik lagi," ujarnya.
Di sisi lain, Sholli juga masih menyimpan harapan besar untuk masa depannya. "Harapan saya adalah bisa memperbaiki penampilan di masa mendatang. Saya bertekad untuk terus meningkatkan hafalan dan bacaan Al-Qur'an agar lebih sempurna," kata Sholli penuh keyakinan.