NEWS
Ledakan Bom di Nigeria Tewaskan Belasan Orang

SEAToday.com, Gwoza-Serangkaian ledakan bom terjadi di negara bagian Borno, Nigeria timur laut pada Sabtu, 29 Juni 2024. Ledakan pertama menghantam sebuah upacara pernikahan sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Dilansir dari BBC, salah satu tersangka pemboman dilaporkan telah menewaskan enam orang dan melukai beberapa orang lainnya di upacara pernikahan tersebut. Selain pesta pernikahan, Badan manajemen darurat negara bagian tersebut mengatakan bahwa para pelaku bom bunuh diri juga menyerang pemakaman dan rumah sakit di kota Gwoza.
Akibat insiden tersebut, sedikitnya 18 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka dalam serangkaian ledakan mematikan di negara bagian Borno, Nigeria timur laut, kata para pejabat. Pihak berwenang mengatakan 18 kematian telah dikonfirmasi pada Sabtu, jumlah korban termasuk anak-anak, orang dewasa dan perempuan hamil.
Beberapa media lokal melaporkan jumlah korban yang jauh lebih tinggi, seperti surat kabar Nigeria, Vanguard dan This Day, mengatakan setidaknya 30 orang tewas dalam ledakan tersebut. Jam malam telah diberlakukan oleh militer dan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Negara bagian Borno telah menjadi pusat pemberontakan selama 15 tahun oleh gerakan militan Islamis Boko Haram, yang telah membuat lebih dari dua juta orang mengungsi dan menewaskan lebih dari 40.000 orang.
Boko Haram menjadi terkenal di dunia internasional pada 2014 ketika mereka menculik lebih dari 270 siswi dari kota Chibok, juga di negara bagian Borno.
Gwoza direbut oleh Boko Haram pada 2014, dan direbut kembali oleh pasukan Nigeria pada 2015. Namun,kelompok ini terus menyerang dan menculik di dekat kota tersebut.
Pada November lalu, 20 orang dibunuh oleh gerilyawan Boko Haram ketika mereka kembali dari sebuah upacara pemakaman di negara bagian Yobe. Serangan tersebut terjadi sehari setelah para militan membunuh 17 orang dalam sebuah serangan di desa Gurokayeya, setelah para penduduk desa menolak untuk membayar apa yang disebut sebagai pajak panen, kata polisi.