Puluhan Ribu Warga Israel Demo Menentang Netanyahu, Tuntut Akhiri Perang di Gaza

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Menentang Netanyahu, Tuntut Akhiri Perang di Gaza
Ilustrasi bendera Israel. (Photo by Taylor Brandon on Unsplash)

SEAToday.com, Yerusalem-Puluhan ribu warga Israel yang mengatakan bahwa mereka telah kehilangan kepercayaan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melancarkan protes di Yerusalem pada Senin, 17 Juni 2024. Pendemo menyerukan agar segera diadakan pemilihan umum dan diakhirinya perang di Gaza.

Dilansir The National News, banyak warga Israel yang merasa sedih dengan sandera yang masih ditahan di Gaza dan perang yang masih berlangsung. Mereka menuduh Netanyahu mengutamakan kepentingan politik di atas segalanya.

Mereka juga menuding pemerintah Israel telah kehilangan kendali atas perang yang telah berlangsung selama delapan bulan ini. Para pendemo menuntut kesepakatan untuk menghentikan pertempuran dan mengembalikan para sandera.

Netanyahu menyangkal tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa ia hanya memikirkan kepentingan negara.

"Kami datang untuk berdemonstrasi lagi, yang ke-50 kalinya kami berada di sini, di Tel Aviv, di mana-mana untuk menyingkirkan pemerintah yang korup ini, yang tidak membebaskan para sandera, yang menjalankan perang dengan cara yang kikuk dan bertanggung jawab atas serangan teror terburuk dan terburuk terhadap kami sejak Holocaust," kata seorang demonstran, Dror Katzman, dilansir AP.

Para demonstran berbaris dari luar Knesset, parlemen Israel, menuju kediaman pribadi Netanyahu sambil membawa bendera Israel dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah.

Yang lainnya merujuk kepada 11 tentara yang tewas di Gaza pada akhir pekan lalu, salah satu yang paling mematikan bagi tentara Israel dalam beberapa bulan terakhir, sambil memegang sebuah papan bertuliskan "Tentara tempur menolak untuk dibunuh karena Bibi," yang merupakan nama panggilan untuk Netanyahu.