• Jumat, 20 September 2024

Korban Tewas Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 137 Orang

Korban Tewas Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 137 Orang
Aksi Teroris Penembakan di Moskow ( Screenshot X @SputnikInt)

SEAToday.com, Moskow-Rusia mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung, setelah ratusan orang ditembak mati dengan senjata otomatis di Crocus City Hall, Moskow. Peristiwa penembakan tersebut adalah serangan paling mematikan di Rusia selama dua dekade.

Dilansir Al Jazeera, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan hari berkabung nasional pada Minggu, 24 Maret 2024, setelah berjanji untuk melacak dan menghukum semua pihak yang berada di balik serangan tersebut. Insiden ini menewaskan 137 orang, termasuk tiga anak-anak, dan lebih dari 150 lainnya terluka.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan tulus kepada semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai," kata Putin dalam sebuah pidato di hadapan rakyatnya pada Sabtu, 23 Maret 2024 yang merupakan komentar publik pertamanya mengenai serangan tersebut. "Seluruh negara dan seluruh rakyat kami berduka bersama Anda."

Kelompok bersenjata ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Jumat, 22 Maret 2024, namun Putin belum secara terbuka menyebut kelompok tersebut dalam kaitannya dengan para penyerang, yang menurutnya telah mencoba melarikan diri ke Ukraina. Ia menegaskan bahwa beberapa orang di "pihak Ukraina" telah bersiap untuk menyeberangkan mereka ke perbatasan.

Ukraina telah berulang kali membantah berperan dalam serangan tersebut, yang juga disalahkan oleh Putin sebagai "terorisme internasional".

Orang-orang pada Minggu meletakkan bunga di Crocus City Hall, sebuah gedung konser berkapasitas 6.200 orang, di mana empat pria bersenjata menyerbu masuk pada Jumat tepat sebelum grup rock era Soviet Picnic akan menampilkan lagu hit mereka, "Afraid of Nothing".

Mereka menembakkan senjata otomatis dalam rentetan tembakan pendek ke arah warga sipil yang ketakutan dan jatuh berteriak-teriak di tengah hujan peluru.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.