• Jumat, 20 September 2024

Pejabat WHO: Wabah Kolera Terkait Erat dengan Perubahan Iklim

Pejabat WHO: Wabah Kolera Terkait Erat dengan Perubahan Iklim
Pusat Penanganan Kolera di Mozambik. Foto: WHO/Mark Nieuwenhof

SEAToday.com, Jenewa - Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Kate O'Brien menyatakan bahwa wabah kolera yang saat ini tengah terjadi di seluruh dunia berkaitan erat dengan perubahan iklim, Selasa (19/3).

Berbicara dalam pertemuan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) WHO, O'Brien menjelaskan bahwa kolera berkaitan dengan air bersih dan sanitasi yang bersih. Menurutnya, dengan adanya perubahan iklim, peningkatan populasi dan krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi di berbagai belahan dunia, imunisasi menjadi sangat penting untuk mencegah penyakit ini.

"Saya pikir kita harus mengakui bahwa wabah kolera yang sedang terjadi saat ini sangat terkait dengan perubahan iklim dalam situasi darurat, situasi konflik, dan kami telah meningkatkan kewaspadaan terhadap kolera," sebut O'Brien.

WHO telah melihat adanya tren peningkatan kasus kolera, sejak peningkatan dua kali lipat antara tahun 2021-2022 dari 223.370 kasus menjadi 472.697 kasus. Pada tahun 2023, total lebih dari 700.000 kasus dilaporkan dengan 5.586 kematian. Sementara itu, pada Februari 2024 WHO telah menerima laporan 37.269 kasus kolera baru dari 20 negara.

WHO, bersama dengan International Coordinating Group (ICG) on Vaccine Provision menyerukan tindakan segera untuk mengatasi lonjakan tersebut, melalui respon multisektoral dari negara-negara yang terkena dampak.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.