• Minggu, 22 September 2024

Posisi Transjakarta Kini Bisa Dilacak secara Real-Time di Live Tracking Google Maps

Posisi Transjakarta Kini Bisa Dilacak secara Real-Time di Live Tracking Google Maps
Kini posisi bus Transjakarta dan mikrotrans bisa dilacak secara real-time melalui fitur Live Tracking di Google Maps. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Kini posisi bus Transjakarta dan mikrotrans bisa dilacak secara real-time melalui aplikasi Google Maps.

Bus TJ dan mikrotrans ini bisa dipantau melalui fitur live tracking yang ada di Google Maps. Fitur ini sudah bisa digunakan oleh pengguna Android maupun iOS.

Caranya sangat mudah untuk melihat posisi terbaru bus TJ terbaru. Pengguna hanya cukup membuka Google Maps yang ada di ponsel miliknya.

Setelah membuka Google Maps, pengguna dapat langsung menulis nama halte sebagai titik awal pemberangkatan, misalnya Bundaran Senayan.

Setelah tampilan nama halte keluar di layar ponsel, nantinya pengguna bisa melihat nomor bus Transjakarta yang rutenya melewati halte tersebut.

Di halte Bundaran Senayan contohnya, terdapat beberapa bus yang rutenya melewati halte tersebut seperti Transjakarta 1 (Blok M - Kota), 1F (St. Palmerah - Bund. Senayan), 9C (Pinang Ranti - Bund. Senayan), 10H (Tanjung Priok - Bund Senayan), dan lainnya.

Setelah itu, pengguna dapat memilih rute bus TJ yang diinginkan dan akan muncul jadwal pemberangkatan TJ lengkap dengan estimasi waktu kedatangan.

Terdapat label "Live" di masing-masing jadwal TJ yang sebagai penanda posisi bus dilacak secara real-time. Pengguna dapat memilih jadwal yang diinginkan, setelah itu akan terlihat deretan halte yang akan dilewati dalam rute bus TJ tersebut.

Dalam tampilan layar Google Maps, akan terdapat ikon bus bergerak di sepanjang garis rute. Ikon tersebut mengindikasikan bahwa bus sedang berjalan dari satu halte ke halte selanjutnya.

Fitur ini juga memudahkan pengguna untuk melihat estimasi waktu kedangan bus di masing-masing halte dan waktu kedatangan tersebut akan diperbaharui secara otomatis mengikuti pergerakan bus.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.