Mensos: 53 Sekolah Rakyat Siap Diresmikan pada Tahun Ajaran Baru 2025

Mensos: 53 Sekolah Rakyat Siap Diresmikan pada Tahun Ajaran Baru 2025
Seskab Teddy Indra Wijaya bersama Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau rencana lokasi sekolah rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (08/03/2025). (dok: Sekretariat Kabinet RI)

SEAToday.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan hingga saat ini ada 53 unit Sekolah Rakyat yang siap dibangun dan diresmikan pada tahun ajaran baru mendatang.

"Usulan dari provinsi, kabupaten, kota terus meningkat, sudah lebih dari 200, baik itu berupa bangunan maupun berupa lahan kosong," ujar Saifullah Yusuf, Senin (24/3).

Adapun dari jumlah tersebut, tercatat saat ini sebanyak 53 unit yang siap digunakan, di mana sebagian besar merupakan aset milik Kementerian Sosial.

Selain itu, saat ini terdapat 82 lokasi lainnya yang sedang dalam tahap asesmen awal.

"Baik bangunan maupun tanah yang siap dimanfaatkan lewat sedikit renovasi atau pembangunan baru di tahun 2025, sekarang jumlahnya ada 82 yang sedang dalam proses asesmen oleh Kementerian Pekerjaan Umum," ujarnya.

Sementara untuk tenaga pendidik, perencanaan perekrutaran guru telah difinalkan dengan Satgas yang dipimpin oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Di sisi lain, Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) dan Kemendikdasmen telah merancang kurikulum dengan matang.

Untuk pendataan siswa, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengidentifikasi keluarga miskin dan miskin ekstrem di lokasi yang menjadi target pendirian Sekolah Rakyat.

Data ini nantinya akan menjadi acuan dalam menentukan jumlah siswa yang akan bersekolah. Program Sekolah Rakyat sendiri didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Sarana prasarana nanti yang membangun adalah PU, bukan Kementerian Sosial," katanya.

Pada tahap awal, pembangunan sekolah akan lebih mengandalkan bangunan yang telah ada dengan melakukan renovasi dan memperluas ruangannya.

Kemudian pada tahun 2025, akan mulai dibangun sekolah baru di beberapa titik sesuai prototipe yang dirancang untuk kebutuhan jangka panjang.