Lebih Dari 550.000 Tiket Kereta Lebaran Terjual, H-2 Jadi Penjualan Terbanyak

Lebih Dari 550.000 Tiket Kereta Lebaran Terjual, H-2 Jadi Penjualan Terbanyak
Ilustrasi kereta api Indonesia. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Sebanyak 550.401 tiket kereta api Lebaran 2025 sudah terjual terutama untuk H-10 hingga H1 Lebaran.

Dari jumlah ini, H-2 Lebaran atau 29 Maret 2025 menjadi penjualan terbanyak tiket untuk mudik Lebaran tahun ini.

Penjualan tiket untuk h-2 lebaran tercatat sebanyak 74.086 tiket. Diprediksi waktu ini akan menjadi puncak arus mudik Lebaran 2025.

Beberapa rute favorit masyarakat adalah Jakarta - Surabaya, Jakarta - Solo, Bandung - Blitar, Yogyakarta - Banyuwangi, Jakarta - Purwokerto, dan Jakarta - Purworejo

Sementara itu, kereta seperti Argo Semeru, Bima, Argo Dwipangga, Brawijaya, Gajayana, Majapahit, Turangga, Malabar, Cakrabuana, Tegal Bahari, dan Gunungjati menjadi pilihan utama para pemudik.

KAl telah menyiapkan 2.890.537 tiket reguler (belum termasuk tiket KA tambahan) di masa angkutan Lebaran 2025, mulai dari H-10 hingga H+10.

Peningkatan jumlah penjualan tiket mulai terasa pada H-5 hingga H-2 atau 26 hingga 29 Maret 2025.

Melihat animo ini, pelanggan pun diharapkan dapat merencanakan jadwal mudik dengan lebih baik dan menggunakan beberapa alternatif.

Selain itu, memilih tanggal keberangkatan di luar tanggal favorit, atau merencanakan perjalanan dengan kereta api yang bersifat persambungan.

"Kami melihat tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportaso mudik Lebaran," ujar Vice President of Public Relations KAI, Anne Purba.

"Data penjualan tiket menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk perjalanan jarak jauh," tambahnya.

Sementara itu, penjualan tiket untuk arus balik H+1 hingga H+10, sudah mulai dijual mulai 16-25 Februari 2025, untuk keberangkatan tanggal 2-11 April 2025.