NEWS
Kemendagri Minta Kepala Daerah yang Tidak Hadir Retret untuk Kirim Wakil

SEAToday.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta kepala daerah yang tidak dapat menghadiri retret atau pembekalan kepala daerah untuk mengirimkan wakilnya sebagai pengganti.
"Panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini seperti halnya mereka yang sakit atau ada kegiatan keluarga," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam konferensi pers yang disaksikan dari Jakarta, Jumat (21/2).
Terkait kepala daerah yang belum tiba dalam acara pembekalan di Magelang ini, Bima mengatakan bahwa Kemendagri akan terus menghubungi kepala daerah tersebut.
“Akan terus menghubungi 47 kepala daerah yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat atau harus digantikan oleh wakil," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Kemendagri menunggu kepala daerah yang belum hadir hingga Jumat malam, kemudian memutuskan keikutsertaan 47 kepala daerah ini berdasarkan data terakhir yang dimilikinya.
Apabila kepala daerah ataupun wakilnya tidak dapat hadir, maka sekretaris daerahnya diminta hadir untuk menjalani pembekalan.
Meski demikian, kepala daerah yang tidak bisa hadir dalam pembekalan di Akmil selama 21-28 Februari 2025 ini, tetap diminta mengikuti gelombang berikutnya.
"Kepala daerahnya akan tetap kami minta untuk mengikuti rangkaian berikutnya. Kapan? Menunggu putusan MK (Mahkamah Konstitusi)," ujarnya.
Sebanyak 456 dari 503 kepala daerah telah tiba di Akmil untuk menjalani pembekalan tersebut. Lima orang izin karena sakit dan satu orang izin karena ada acara keluarga, sedangkan 47 orang belum memberikan kabar.