Bentuk Pos SAPA, Upaya Pemprov Jakarta Cegah Pelecehan Seksual di Transportasi Umum

Bentuk Pos SAPA, Upaya Pemprov Jakarta Cegah Pelecehan Seksual di Transportasi Umum
Ilustrasi penumpang menaiki bus Transjakarta. (dok: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bersama pihak terkait memperkuat upaya pencegahan dan penanganan pelecehan seksual terutama di transportasi publik.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu adanya pembentukan Pos Sahabat Anak dan Perempuan (SAPA) yang kini tersedia di seluruh koridor Transjakarta.

"Pos ini dilengkapi dengan petugas yang telah dilatih khusus untuk menerima pengaduan terkait kekerasan seksual dan memberikan rujukan ke lembaga terkait untuk tindak lanjut," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary.

Tidak hanya, Dinas PPAPP Jakarta yang berkolaborasi dengan Transjakarta juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, melalui materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) berupa video dan poster yang ditayangkan di armada Transjakarta.

"Materi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran pengguna transportasi publik tentang pentingnya pencegahan kekerasan seksual dan langkah-langkah yang harus dilakukan jika menjadi korban atau menyaksikan kejadian tersebut," kata Tamary.

Program ini pun diharapkan tidak hanya sebagai respon atas peristiwa yang terjadi, tetapi juga sebagai langkah preventif dalam menciptakan rasa aman terhadap pengguna transportasi umum.

Masyarakat juga diajak untuk aktif dalam pencegahan kekerasan seksual dengan melaporkan kejadian ke Pos SAPA atau saluran pengaduan resmi yang disediakan pemerintah.