UMK Naik 6,5 Persen, Segini UMK Terbaru Jabodetabek
![UMK Naik 6,5 Persen, Segini UMK Terbaru Jabodetabek](https://news.seatoday.com/images/20250104145108_original_11.webp )
SEAToday.com, Jakarta - Besaran upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kota/kabupaten (UMK) tahun 2025 di sejumlah daerah di Indonesia telah ditetapkan, tak terkecuali DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Pemerintah telah menetapkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen untuk tahun 2025. Besaran UMK 2025 ini mulai berlaku terhitung sejak 1 Januari 2025.
Penetapan ini mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.
Upah minimum merupakan standar yang ditetapkan pemerintah untuk pengusaha dalam membayar upah pekerja yang kenaikannya ditetapkan setahun sekali.
UMP yang ditetapkan oleh gubernur, akan jadi patokan bagi para bupati atau wali kota untuk memutuskan UMK di daerahnya.
Upah minimum tersebut menjadi acuan bagi para pengusaha untuk memberi gaji terhadap karyawannya. Besaran nilai UMP dan UMK ini berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun.
Adapun UMK 2025 di Jabodetabek mayoritas tembus di angka mencapai Rp5 juta, meski ada beberapa daerah Jabodetabek yang UMK 2025-nya masih Rp4 jutaan.
Berikut besaran UMP dan UMK 2025 di Jabodetabek:
Besaran UMP Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta telah mengumumkan besaran upah minimum provinsi (UMP) Jakarta tahun 2025 naik sebesar 6,5 persen atau naik sebesar Rp329.380 dari UMP 2024.
Besaran UMP Jakarta 2025 sebesar Rp5.396.761, dari sebelumnya sebesar Rp5.067.381 per bulan.
Penetapan UMP Jakarta 2025 ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 829 Tahun 2024 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2025.
Besaran UMK Bogor, Depok, dan Bekasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah menetapkan UMP Jabar 2025 mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen atau sekitar Rp133.737,18 dari UMP 2024.
Besaran UMP Jawa Barat 2025 sebesar Rp2.191.238, dari sebelumnya Rp2.057.495 UMP 2024.
Keputusan kenaikan UMP Jawa Barat 2025 tertuang melalui Kepgub Nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.
Selain UMP, Pemprov Jabar juga menetapkan kenaikan UMK 2025 sebesar 6,5 persen di kabupaten dan kota Jawa Barat, termasuk Bogor, Depok, Bekasi yang masuk wilayah Jabodetabek.
Penetapan UMK Jabar 2025 ini tertuang dalam Kepgub Nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2025.
UMK Jabar 2025 paling tinggi Kota Bekasi Rp5.690.752,95, kemudian disusul Kabupaten Bekasi Rp5.558.515,10, Kota Depok Rp5.195.721,78, Kota Bogor Rp5.126.897,22, dan Kabupaten Bogor Rp4.877.211,17.
Besaran UMK Tangerang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Provinsi Banten telah menetapkan kenaikan UMP Banten 2025 naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya.
Besaran UMP Banten 2025 sebesar Rp2.905.119,90, dari sebelumnya Rp2.727.812.
Penetapan kenaikan UMP Banten 2025 ini tertuang dalam Kepgub Banten Nomor 456 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Banten Tahun 2025.
Adapun besaran UMK 2025 di wilayah Tangerang, mencakup Kabupaten Tangerang sebesar Rp4.901.117,00, Kota Tangerang Rp5.069.708,36, Kota Tangerang Selatan Rp4.974.392,42.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.
MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu
Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.
APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.
PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak
Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Trending Topik
Berita Terkini
Pasca Penembakan Massal, KBRI Pastikan WNI di Orebro Dalam Keadaa...
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Swedia dan Latvia, Kamapradipta Isnomo, memastikan bahwa kondisi puluhan warga negara Indonesia (WNI) di Orebro dalam keadaan baik setelah insiden penembakan massal yang ter...
Palestina Tolak Keras Rencana Trump Kendalikan Jalur Gaza
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dengan tegas menanggapi usulan Presiden AS Donald Trump yang berniat mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi warga Palestina.
Parlemen Filipina Sepakati Pemakzulan Wakil Presiden Sara Duterte
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina secara resmi mengesahkan pemakzulan Wakil Presiden Sara Duterte setelah mosi pemakzulan yang diajukan di parlemen memperoleh dukungan lebih dari 200 anggota dewan.
KPK Geledah Rumah Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Si...
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno (JS).