NEWS
Tradisi Unik Rayakan Idul Adha di 3 Negara

SEAToday.com, Jakarta - Hari Raya Idul Adha yang merupakan hari besar agama Islam jatuh pada 10 Zulhijah 1445H atau Senin (17/6/2024). Simak tradisi berbeda dalam merayakan Idul Adha di tiga negara berikut.
Biasanya, untuk merayakan Idul Adha di Indonesia umat muslim mengawali hari dengan shalat ied, lalu dilanjutkan dengan memotong hewan kurban. Setelah itu, daging hewan kurban tersebut akan dibagikan ke masyarakat sekitar terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Tidak hanya di Indonesia, umat muslim di negara lain juga merayakan Idul Adha dengan ciri khas negara masing-masing. Dilansir dari berbagai sumber, berikut macam-macam perayaan Idul Adha:
Maroko
Umat muslim di Maroko merayakan Idul Adha dengan sebutan ‘Lebaran Agung’. Masyarakat Maroko juga akan mengoleskan henna atau daun pacar pada tanduk hewan kurban yang dipercaya sebagai pertanda baik.
Selain itu, bank di Maroko juga menawarkan pinjaman khusus untuk Idul Adha. Pemerintah juga akan membayarkan gaji seminggu di muka untuk memberikan kemudahan selama liburan hari raya.
Turkmenistan
Idul Adha di negara ini dirayakan dengan kebiasaan menarik yaitu memasang ayunan besar di sepanjang kota. Masyarakat muslim Turkmenistan percaya dengan ayunan tersebut dapat menghapus dosa-dosanya.
Selain itu, ada juga berbagai acara seperti menyelenggarakan konser.
Nigeria
Perayaan Idul Adha di negara ini disebut juga dengan ‘Hawan Sallah’ dan ‘Hawan Daushe’. Tradisi ini dilakukan dengan melakukan parade di Nigeria bagian utara menggunakan kuda yang telah dihias.
Beragam bentuk perayaan khas Idul Adha beberapa negara tersebut menunjukkan bahwa budaya juga mempengaruhi umat muslim dalam menyambut hari besar.
Penulis: Annisa Salsabilla