Biden Tak Setuju Usulan DPR AS Tetap Kirim Senjata ke Israel

SEAToday.com, Washington - Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan memveto Rancangan Undang-Undang (RUU) yang diajukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang mendorong pemerintah untuk lanjut mengirim senjata ke Israel.

Sebelumnya, Biden mengambil keputusan untuk menahan pengiriman senjata ke Israel karena serangannya ke Kota Rafah di Gaza Selatan yang merupakan tempat berlindung 1,4 juta warga Palestina.

"RUU tersebut akan mengganggu upaya presiden melaksanakan kebijakan luar negeri yang efektif. Jika presiden menerima naskah RUU tersebut, ia pasti akan memvetonya," penjelasan dari Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih, Selasa (14/5/2024).

Anggota DPR AS juga berencana untuk membahas RUU Bantuan Keamanan Israel. Isinya mulai dari mengecam keputusan Biden sebelumnya sampai menahan penyaluran anggaran dari Departemen Luar Negeri, Departemen Pertahanan, dan Dewan Keamanan Nasional hingga bantuan senjata tersebut lanjut dikirimkan.

"Kita harus memastikan presiden bertanggung jawab atas taktik intimidasi mengerikannya yang mengancam keselamatan sekutu kita dan rakyat Israel dengan menguatkan Hamas," kata Steve Scalise, pemimpin fraksi Partai Republik, Kongres AS.

Menanggapi hal itu, Gedung Putih mengatakan bahwa RUU tersebut adalah reaksi sesat terhadap penyimpangan pendekatan yang sengaja atas kebijakan pemerintah Biden terhadap Israel.

Penulis: Annisa Salsabilla