• Sabtu, 21 September 2024

Heatwave: Sejumlah Negara Asia Imbau Penduduk untuk Pergi ke Tempat Teduh

Heatwave: Sejumlah Negara Asia Imbau Penduduk untuk Pergi ke Tempat Teduh
Heatwave: Sejumlah Negara Asia Imbau Penduduk untuk Pergi ke Tempat Teduh (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Heatwave atau gelombang panas yang ekstrem saat ini sedang terjadi di wilayah Asia Tenggara dan Selatan sehingga pemerintah setempat mengimbau warganya untuk senantiasa berada di tempat yang sejuk.

Beberapa di antaranya merupakan negara Asia Tenggara seperti Thailand, Myanmar, dan Filipina. Di Filipina, kegiatan belajar-mengajar dihentikan selama dua hari setelah Manila mencapai suhu tertingginya pada hari Minggu (28/4/2024). Hal ini dikarenakan masih banyak ruang kelas sekolah di Filipina tidak menggunakan pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC).

“Di rumah sangat panas. Ini adalah hari terpanas yang pernah saya alami, khususnya antara jam 10 pagi hingga 4 sore. Kami butuh pendingin ruangan gratis untuk memangkas tagihan listrik kami,” kata seorang ibu di Manila dikutip dari CNA.

Sementara itu, di Kamboja, Myanmar, Vietnam, India, dan Bangladesh, ahli pengamat cuaca memperingati adanya kemungkinan suhu mencapai lebih dari 40 derajat celcius, termasuk terpengaruhnya tingkat kelembapan di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Kementerian Air dan Meteorologi Kamboja memperingati suhu akan mencapai 43 derajat celcius di beberapa wilayah negara tersebut. Sehingga diharapkan warga dapat berpartisipasi untuk untuk memonitor kesehatan diri sendiri selama gelombang panas berlangsung.

Pada Sabtu (27/4/2024) lalu, Pemerintah India mengumumkan bahwa gelombang panas ekstrem akan terjadi selama satu minggu di beberapa wilayah negara, dengan suhu paling tinggi diperkirakan mencapai 44 derajat celcius.

“Saya belum pernah mengalami panas yang seperti ini sebelumnya. Ini sangat tidak nyaman dan menyedot energi tubuhmu,” kata seorang warga di India dikutip dari CNA.

Penulis: Kalila Untsa

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.