SEAToday.com, Tokyo - Pemerintah daerah Jepang telah sepakat untuk mulai memberlakukan tarif sebesar $13 atau sekitar Rp200.000 bagi wisatawan yang ingin mendaki Gunung Fuji. Penetapan tarif tersebut akan dimulai pada 1 Juli 2024.
Dilansir dari BBC, penetapan tarif tersebut dilakukan untuk jalur pendakian Yoshida yang paling populer untuk dilewati. Tahun ini hanya ada 4.000 pendaki per hari yang diizinkan naik melalui jalur tersebut.
Selama bulan Juli - September 2023, lebih dari 220 ribu orang melakukan pendakian ke Gunung Fuji. Rute pendakian menjadi sangat padat dan menyebabkan korban jiwa serta wilayah sekitar menjadi kotor karena banyak sampah.
Pada tahun lalu dilaporkan dari Reuters, ada 61 panggilan penyelamatan dilakukan ke polisi wilayah Shizuoka. Karena itulah, pemerintah setempat menindaklanjuti laporan itu dengan menetapkan tarif dan membatasi jumlah pendaki.
Sebelum Jepang, negara lain seperti Thailand juga telah menerapkan kebijakan serupa mengenai pembatasan jumlah wisatawan. Negara tersebut membatasi jumlah wisatawan untuk pantai May Bay. Hal ini dilakukan dengan alasan serupa yaitu untuk memulihkan dan menjaga area wisata agar tidak semakin rusak.
Penulis: Annisa Salsabilla
Artikel Rekomendasi
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam
Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.
Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media
Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.
64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...
Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.
Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...
Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.
Trending Topic
- # Indonesia vs Vietnam
- # Gaza
- # Ramadan
- # Pemilu 2024
- # Prabowo
Trending Topic
- # Rizky Febian
- # Mahalini
- # Kpop
- # Jhonny Iskandar
- # Babe Cabita
Trending
- # Ramadan
- # RamadanCorner
- # Ngabuburit
- # Takjil
Trending
- # Ramadan
- # Mudik
- # Menu Buka Puasa
- # Lebaran 2024
Popular Post
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...
Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.
Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka
Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.