KPU Umumkan 12 Nama Panelis Debat Terakhir Pilpres 2024

KPU Umumkan 12 Nama Panelis Debat Terakhir Pilpres 2024
Kantor KPU RI. Photo : KPU RI

SEAToday.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 12 nama panelis untuk debat kelima Pilpres 2024. Debat kelima sendiri masih akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) dan Minggu (4/2/2/2024).

Kesediaan nama-nama itu untuk menjadi panelis sudah dipastikan Anggota KPU RI August Mellaz. 

“Jadi, kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 12 orang panelis yang nanti akan terlibat dalam menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk debat yang kelima mendatang sesuai dengan tema yang kami tetapkan," kata Mellaz seperti dilansir Antara.

Sebanyak 12 panelis itu memiliki latar belakang berbeda mulai dari akademisi hingga praktisi. Untuk tema, Debat Kelima Pilpres 2024 akan mengusung soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Berikut daftar nama 12 panelis untuk Debat Kelima Pilpres 2024

Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin); Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D. (Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027); Bahruddin (Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah); Damar Juniarto, S.Sos (Akademisi di UPN Veteran Jakarta).

Lalu, Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D. (Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada); Imam Prasodjo (Sosiolog Universitas Indonesia); Onno widodo Purbo.PhD. (Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan); Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., (Psikolog Himpunan Psikologi Indonesia).

Kemudian, Timboel Siregar, S.SI, SH, MM (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia); Tolhas Damanik, M.Ed (Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access); Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D. (Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta); dan Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D. (Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia).