Semeru Batuk Lagi! Beberapa Kali Erupsi di Rabu Pagi

Semeru Batuk Lagi! Beberapa Kali Erupsi di Rabu Pagi
Gunung Semeru erupsi disertai letusan setinggi 700 meter di atas puncak pada Jumat (3/1/2025) pagi. (dok: ANTARA/HO-PVMBG)

SEAToday.com, Jakarta - Gunung Semeru kembali mengalami erupsi beberapa kali pada Rabu pagi. Meski begitu, aktivitas warga di sekitar lereng tetap berjalan normal.

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Semeru, enam kali erupsi tercatat sejak pukul 00.07 WIB. Erupsi terakhir terjadi pada pukul 08.11 WIB dengan kolom abu mencapai 1.000 meter.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 05.38 WIB dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto. Seperti dilansir dari ANTARA, erupsi mengeluarkan abu berwarna putih hingga kelabu ke arah utara.

Gunung Semeru masih berstatus waspada berdasarkan arahan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius delapan kilometer dari Besuk Kobokan.

Di luar jarak itu, aktivitas juga dilarang dalam radius 500 meter dari tepi sungai. Hal ini untuk mengantisipasi bahaya awan panas dan aliran lahar yang bisa mencapai 13 kilometer.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah Semeru," kata Liswanto. Potensi lontaran batu pijar menjadi ancaman utama bagi warga sekitar.

Selain itu, warga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan. Sungai-sungai kecil di sekitar Besuk Kobokan berisiko terdampak luapan material vulkanik.

Dengan situasi ini, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi erupsi susulan. Aparat setempat terus memantau perkembangan aktivitas gunung secara berkala.

Penulis: Irvinda Rafii