• Sabtu, 23 November 2024

Ini Alasan Halloween Identik dengan Labu

Ini Alasan Halloween Identik dengan Labu
Perayaan Halloween identik dengan labu (Sumber Foto: ANTARA FOTO/Xinhua/Zou Zheng/rwa)

SEAToday.com, Jakarta – Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober di hampir seluruh negara di dunia, khususnya di Amerika dan Eropa. Setiap perayaan Halloween selalu muncul buah labu yang dibentuk dengan wajah seram dan diberikan lentera di dalamnya. Lalu kenapa Halloween identik dengan labu?

Menurut cerita labu memiliki keterkaitan dengan Jack O’Lantern. O’Lantern dipercaya sebagai roh jahat yang berkeliaran sambil membawa lentera. Mitos ini berasal dari Irlandia. O’Lantern adalah pria yang dijuluki Stingy Jack. Stingy Jack dianggap pernah mengundang iblis untuk minum bersamanya.

Banyak rumah-rumah saat perayaan Halloween menaruh labu yang sudah diukir dengan wajah seram di bagian depan. Karena labu awalnya dipakai oleh orang Irlandia, maka banyak dari mereka yang pindah ke Amerika Serikat dan memperkenalkan tradisi Halloween di negara tersebut hingga akhirnya mendunia sampai sekarang.

Tradisi perayaan Halloween awalnya berasal dari tradisi Celtic kuni Samhain ketika orang-orang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir roh jahat. Halloween dimulai pada abad ke-8 dan perayaannya dilaksanakan tanggal 1 November setelah dipindahkannya All Saint’s Day atau Hari Orang Kudus Gereja Katolik.

Saat Halloween dipercaya roh orang yang sudah meninggal akan berkunjung kembali ke rumah mereka dan menemui keluarga yang masih hidup. Termasuk O’Lantern sebagai roh jahat yang akan bergentayangan setiap Halloween.

Walaupun Halloween biasanya dirayakan oleh orang-orang di luar negeri, bukan berarti tak bisa dirayakan di Indonesia. Anda bisa ikut merasakan sensasi Halloween bersama orang-orang tercinta.

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan saat Halloween antara lain menonton film horor, ikut mengukir labu membuat wajah O’Lantern, pesta kostum, berbagi cerita horor, hingga mengunjungi tempat-tempat yang mungkin dianggap angker.

 

Share
Berita Terkini
Gibran Minta Bawaslu Tegas dan Tidak Tebang Pilih Mengawasi Pilkada 2024

Gibran Minta Bawaslu Tegas dan Tidak Tebang Pilih Mengawasi Pilkada 2024

Siap-siap, Mulai 2025 Warga Jakarta Wajib Pilah Sampah Agar Tidak...

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mewajibkan warga untuk memilah sampah sebagai syarat pembebasan retribusi pelayanan kebersihan (RPB) yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

Momen Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam APEC di Peru

Presiden Prabowo Subianto menghadiri jamuan santap malam APEC di Istana Pemerintahan Peru, Palacio De Gobierno, Jumat malam, 15 November 2024, waktu setempat. Momen ini jadi panggung pertemuan hangat para pemimpin dunia.

Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden Joe Biden Menandai Hub...

Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Saat Hujan Deras, Sej...

Kecelakaan yang melibatkan lebih dari 10 kendaraan ini terjadi pada pukul 15.20 WIB, di jalur arah Jakarta dari Bandung.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1