Polisi Korsel Mulai Selidiki Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Polisi Korsel Mulai Selidiki Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Pesawat Jeju Air terbakar di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12). (AP Photo)

SEAToday.com, Muan – Polisi Korea Selatan (Korsel) mulai melakukan penyelidikan terkait kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, pada Kamis (2/1). Polisi dikabarkan menggeledah Bandara Internasional Muan, kantor Jeju Air, dan lokasi lain untuk mencari beberapa bukti.

Dilansir Antara, surat perintah penggeledahan dikeluarkan atas tuduhan kelalaian profesional yang menyebabkan kematian. Polisi Provinsi Jeonam menggeladah dan menyita terkait hal-hal yang ada kaitannya dengan kecelakaan pesawat Jeju Air.

Namun belum diketahui hasil dari penyelidikan awal yang dilakukan oleh polisi setempat terkait kecelakaan pesawat yang terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024. Pesawat Jeju Air terbang dari Bangkok, Thailand.

Pesawat yang membawa 181 orang termasuk penumpang dan awak tersebut melakukan pendaratan tak sempurna hingga akhirnya meledak dan terbakar. Ada kabar kecelakaan disebabkan oleh bird strike atau pesawat menabrak burung di udara.

Akibat kecelakaan itu tercatat 179 orang dinyatakan meninggal dunia sementara dua orang selamat namun mengalami luka-luka yang merupakan pramugari pesawat. Setelah kecelakaan korban yang meninggal langsung dievakuasi untuk melakukan identifikasi.

Pihak yang melakukan identifikasi salah satunya adalah Kementerian Agraria, Infrastruktur, dan Transporasi yang melakukan identifikasi melalui tes DNA tahap pertama dan kedua untuk memastikan identitas para korban.

Jenazah korban kecelakaan yang sudah berhasil diidentifikasi langsung diserahkan kepada keluarga. Termasuk sudah dilakukannya proses pemakaman yang berlangsung di kampung halaman para penumpang dan awak pesawat.

Bulan Desember 2024 memang menjadi momen duka bagi dunia penerbangan internasional. Bayangkan saja ada sekitar 6 kecelakaan pesawat di seluruh dunia selama bulan Desember. Mulai dari Azerbaijan Airlines hingga Jeju Air. Kecelakaan pesawat Jeju Air yang yang terparah dibandingkan kecelakaan lain.