NEWS
Prabowo Subianto Temui PM dan Presiden Senat Kamboja, Bahas Kolaborasi untuk Kemajuan ASEAN

SEAToday.com, Pnom Penh – Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto melanjutkan kunjungannya ke negara Kamboja setelah mengunjungi Laos. Menteri Pertahanan Republik Indonesia ini bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdech Moha Thipadei dan Presiden Senat Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen pada Jumat (6/9).
Saat bertemu dengan PM dan presiden senat, Prabowo dilakukan di waktu dan tempat terpisah. Ketika bertemu Presiden Senat Kamboja, Prabowo menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kamboja yang sudah berkomitmen untuk terus melakukan kerja sama dengan Indonesia dalam bidang pertahanan.
“Ke depan sangat penting bagi kedua negara untuk secara aktif mencari dan mengeksplorasi peluang baru untuk berkolaborasi, memastikan bahwa kemitraan kita tetap kuat dan responsif terhadap tantangan dan peluang yang muncul,” tutur Prabowo dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu saat bertemu dengan PM Kamboja, Prabowo mengatakan dirinya yakin Indonesia dan Kamboja akan terus bekerja sama erat untuk memakmurkan dan kemajuan di dua negara termasuk ASEAN.
“Dengan memperkuat kolaborasi kita, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan dan pembangunan ASEAN secara keseluruhan. Saya berharap kemitraan kita yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan bersama ini,” harap Prabowo.
Indonesia melalui Kementerian Pertahanan telah menghibahkan senjata dan amunisi untuk pasukan militer Kamboja dalam hal ini Komando Pasukan Khusus Tentara Royal Kamboja, Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF).
Pengiriman sudah dilakukan diangkut menggunakan pesawat Hercules C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 31 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, akhir Agustus 2024 lalu.
Hibah yang diberikan Indonesia meliputi 150 senapan SS2-V5 A1, 20 pistol G2 Elite, 500.000 butir amunisi 5,56x45mm, dan 500.000 butir amunisi 9x19mm. Diharapkan persenjataan pertahanan Kamboja semakin kuat setelah adanya bantuan dari Indonesia.