• Selasa, 17 September 2024

Prabowo Subianto Temui PM dan Presiden Senat Kamboja, Bahas Kolaborasi untuk Kemajuan ASEAN

Prabowo Subianto Temui PM dan Presiden Senat Kamboja, Bahas Kolaborasi untuk Kemajuan ASEAN
Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden Senat Kamboja membahas komitmen kerja sama dalam bidang pertahanan (Foto: Dok.Istimewa)

 

SEAToday.com, Pnom Penh – Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto melanjutkan kunjungannya ke negara Kamboja setelah mengunjungi Laos. Menteri Pertahanan Republik Indonesia ini bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdech Moha Thipadei dan Presiden Senat Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen pada Jumat (6/9).

Saat bertemu dengan PM dan presiden senat, Prabowo dilakukan di waktu dan tempat terpisah. Ketika bertemu Presiden Senat Kamboja, Prabowo menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kamboja yang sudah berkomitmen untuk terus melakukan kerja sama dengan Indonesia dalam bidang pertahanan.

“Ke depan sangat penting bagi kedua negara untuk secara aktif mencari dan mengeksplorasi peluang baru untuk berkolaborasi, memastikan bahwa kemitraan kita tetap kuat dan responsif terhadap tantangan dan peluang yang muncul,” tutur Prabowo dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu saat bertemu dengan PM Kamboja, Prabowo mengatakan dirinya yakin Indonesia dan Kamboja akan terus bekerja sama erat untuk memakmurkan dan kemajuan di dua negara termasuk ASEAN.

“Dengan memperkuat kolaborasi kita, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan dan pembangunan ASEAN secara keseluruhan. Saya berharap kemitraan kita yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan bersama ini,” harap Prabowo.

Indonesia melalui Kementerian Pertahanan telah menghibahkan senjata dan amunisi untuk pasukan militer Kamboja dalam hal ini Komando Pasukan Khusus Tentara Royal Kamboja, Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF).

Pengiriman sudah dilakukan diangkut menggunakan pesawat Hercules C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 31 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, akhir Agustus 2024 lalu.

Hibah yang diberikan Indonesia meliputi 150 senapan SS2-V5 A1, 20 pistol G2 Elite, 500.000 butir amunisi 5,56x45mm, dan 500.000 butir amunisi 9x19mm. Diharapkan persenjataan pertahanan Kamboja semakin kuat setelah adanya bantuan dari Indonesia.

 

Share
Berita Terkini
262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Korea Selatan Membuka Penyelidikan Terhadap Telegram Terkait Porn...

Pada hari Senin (2/9), polisi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap platform perpesanan terenkripsi Telegram

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.