• Jumat, 20 September 2024

Fakta Baru: Helena Lim Terdakwa Kasus Timah Beli Tanah, Rumah, hingga Tas Branded Pakai Uang Haram

Fakta Baru: Helena Lim Terdakwa Kasus Timah Beli Tanah, Rumah,  hingga Tas Branded Pakai Uang Haram
Helena Lim ditetapkan sebagai tersangka perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022 oleh Kejaksaan Agung. (dok. YouTube/ KEJAKSAAN RI)

SEAToday.com, Jakarta – Terdakwa kasus korupsi timah Helena Lim yang dikenal sebagai sosialita hingga crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) diduga menggunakan uang hasil korupsi untuk membeli barang-barang yang mewah dalam jumlah banyak.

Dalam fakta persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dijelaskan bahwa jumlah uang yang ditampung Helena dari beberapa perusahaan mencapai 30.000.000 USD. Tentu saja itu belum termasuk keuntungan yang didapat Helena yang mencapai Rp 900 juta.

Uang-uang yang ditampung Helena dianggap uang pengamanan hingga untuk kegiatan sosial atau CSR. Helena langsung membelanjakan uang yang ia dapat dari tindak pidana korupsi dengan membeli sebidang tanah di PIK 2. Dan Pluit Helena juga membeli ruko di PIK 2, rumah di Pluit, Jakarta Utara.

Helena membeli beberapa mobil yakni Lexus, Kijang Innova, hingga Toyota Alphard. Deretan mobil mewah tersebut dibeli Helena dengan harga yang tak murah. Jika ditotal mencapai miliaran rupiah.

Sebagai sosialita tentu saja Helena membeli tas mewah. Beberapa brand tas terkemuka dibeli untuk menambah koleksi tas miliknya. Total ada sekitar 29 tas mewah merek Hermes, Lanvin, Faure Le Page, Louis Vuitton, dan Channel yang untuk satu harga tasnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Patut diduga apa yang dilakukan oleh Helena adalah tindak pidana pencucian uang atau TPPU.  Jaksa pun meminta hakim untuk mendalami dugaan TPPU yang dilakukan oleh Helena.

Sebenarnya selain Helena, terdakwa lain yakni Harvey Moeis juga diduga membeli banyak barang mewah pakai uang hasil korupsi. Terbukti penyidik berhasil menyita barang-barang milik Harvey.

Tercatat ada 11 bidang tanah dan bangunan (di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Tangerang), 8 mobil mewah (Diantaranya Ferarri, Mercedes Benz, Mini Cooper, Lexus, Rolls Royce, dan Toyota Vellfire), hingga 88 tas mewah, 141 perhiasan, hingga uang tunai 400.000 USD dan Rp 13,58 miliar, dan 7 buah logam mulia.

Begtu juga dengan koleksi tas milik Sandra Dewi istri Harvey yang ikut dibawa penyidik kejaksaan. Tak semua tas branded itu ternyata asli. Meski begitu uang yang dipakai Sandra untuk membeli tas menggunakan uang pribadi dan ada yang diberikan dari produk sebagai endorse.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.