NEWS
Mirip Kasus Cut Intan Nabila, Ini 5 Alasan Korban KDRT Hanya Diam dan Tak Berani Melapor

SEAToday.com, Jakarta – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami selebgram Cut Intan Nabila masih berjalan di kepolisian. Intan mengaku menjadi korban kekerasan sejak menikah dengan Armor Toreador suaminya yang kini sudah jadi tersangka.
Dalam jumpa pers beberapa waktu lalu, Intan muncul ke publik untuk pertama kalinya. Ia menjelaskan perihal kasus KDRT yang dialami bertahun-tahun. Namun Intan memang hanya diam dan tak menceritakan kepada orang lain, bahkan tak berani untuk melapor polisi.
Memang selain Intan banyak korban KDRT yang hanya bisa diam menutup rapat-rapat permasalahan rumah tangga. Berikut beberapa alasan korban KDRT memilih diam dan tak berani melapor.
1.Bergantung Ekonomi
Banyak para istri korban KDRT suami yang memilih diam dan menerima nasib begitu saja karena bergantung kepada suami sebagai pencari nafkah. Biasanya korban KDRT tak bekerja.
Apabila melapor tentu bisa mempengaruhi kondisi suaminya yang khawatir tak akan memberikan uang lagi kepada istri. Misalnya istri melaporkan suami dan suami dipenjara maka tidak akan ada lagi orang yang mencari uang untuk keluarga.
2.Berharap Bisa Berubah
Istri yang berpikiran positif berharap suaminya yang jadi pelaku KDRT bisa berubah dan tak lagi melakukan kekerasan. Meskipun sebagai korban sudah banyak alami kerugian. Istri enggan bercerai apalagi melaporkan ke polisi karena ingin memberikan kesempatan yang kedua bahkan lebih.
3. Malu
Ada korban KDRT yang malu jika membongkar aib rumah tangga ada KDRT di dalamnya. Banyak orang akan membicarakan bahkan media sosial bisa-bisa akan memviralkan seperti yang terjadi belakangan ini.
4.Diancam Jika Melapor
Ada suami yang tega mengancam istrinya apabila melapor karena jadi korban KDRT. Ancaman bisa secara langsung atau tidak langsung. Istri sebagai korban KDRT akan dibuat tidak tenang hingga memilih untuk tak melapor ke pihak mana pun.
5. Pasangan Tak Terlihat Seperti Pelaku
Ada suami pelaku KDRT yang mungkin memiliki kepribadian ganda. Di luar rumah suami akan sangat baik dan memperlakukan istri sebagai orang yang dicintai. Namun sampai rumah dia berubah menjadi kejam dan melakukan kekerasan pada istri.
Kondisi ini membuat istri jadi bingung, Apakah perlu melaporkan atau tidak karena ada momen-momen tertentu sang suami sangat baik dan perhatian tapi ada kalanya melakukan KDRT.