NEWS
Satu Juta Warga Mengungsi dari Rafah karena Serangan Brutal Israel

SEAToday.com, Rafah – Setelah kota Rafah di Gaza Selatan diserang militer Israel, banyak pengungsi yang memilih mencari tempat aman.
Menurut laporan Badan PBB yang mengurus pengusngi Palestina (UNRWA) sekitar satu juta warga meninggalkan Rafah karena teror dari Israel terus menerus mereka rasakan sepanjang hari.
“Pemindahan secara paksa menyebabkan lebih dari satu juta orang meninggalkan Rafah,” tulis UNRWA di akun sosial media X dilansir Antara. Situasi memang menjadi memanas dan membuat warga Palestina di Rafah menjadi sulit untuk menjalani kehidupan,
Seperti diketahui banyak kekejaman yang Israel lakukan kepada warga Palestina di Rafah. Seperti menyerang tenda pengungsian yang menyebabkan sekitar 45 orang meninggal dunia., dimana sebagian adalah anak-anak kecil.
Serangan Israel ke Rafah lantaran mengaku mencari keberadaan serdadu Hamas yang diduga bersembunyi di kota tersebut. Beberapa saksi mata melihat langsung bagaimana Israel terlihat bukan mencari serdadu Hamas melainkan membunuh warga sipil di Rafah.
Dalam laporan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina atau PRCS, banyak warga yang seolah-olah dibakar hidup-hidup oleh militer Israel lewat serangan tersebut. Sebab di dalam tenda-tenda pengungsian banyak warga yang sedang melakukan aktivitas biasa bersama keluarga.2
Termasuk pada Kamis (30/5) lalu warga Palestina meninggal dunia. 12 warga tersebut tewas akibat serangan udara Israel. Saat itu mereka sedang berusaha mengurus jenazah warga di Rafah. Namun ketika jenazah sedang diambil serangan terjadi. Ada juga beberapa orang lain di lokasi menjadi korban luka-luka.
Serangan Israel ke wilayah Gaza memang sudah dikecam oleh banyak negara termasuk Dewan Keamanan PBB yang meminta segera dilakukan gencatan senjata. Lebih dari 36.400 warga meninggal dunia dan lebih dari 82.600 luka-luka.
Belum lagi tudingan Israel melakukan genosida oleh Mahkamah Internastional yang dalam putusan barunya meminta Tel Aviv segera menghentikan operasi militer di Rafah. Serangan ini juga membuat jutaan orang mengungsi mencari perlindungan.