• Minggu, 22 September 2024

PPDB 2024, Ini Tips Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak

PPDB 2024, Ini Tips Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak
Ilustrasi anak sekolah sedang melakukan upacara bendera (Foto:Shutterstock.com)

SEAToday.com, Jakarta – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 sudah mulai dibuka. Para orangtua pun harus menyiapkan syarat-syarat untuk mendaftarkan anaknya dalam PPDB di sekolah yang ingin dituju.

PPDB untuk calon siswa PAUD, TK, SD,SMP, SMA/SMK. Proses PPDB cukup memakan proses waktu yang cukup lama. Orangtua pun harus mengetahui cara memilih sekolah yang tepat untuk anak sebelum melakukan proses PPDB.

1.Membuat Daftar Sekolah

Orangtua membuat daftar beberapa sekolah tujuan. Membuat daftar sekolah membuat orangtua bisa menyeleksi sekolah-sekolah mana yang bisa didatangi.

2.Datangi Sekolah yang Dituju

Langkah pertama yang dilakukan orangtua adalah mendatangi sekolah yang dituju. Orangtua bisa melihat apa saja fasilitas di sekolah, cara guru mengajar, kebersihan sekolah, hingga melihat pergaulan siswanya.

Disarankan saat mendatangi sekolah, orangtua tak sendiri tetapi mengajak anak agar anak juga bisa melihat calon sekolahnya atau memberikan penilaian kepada sekolah yang dituju.

3. Kegiatan Ekstrakurikuler

Tiap sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan informal ini biasanya diikuti siswa sesuai minat dan bakat. Semakin banyak sekolah memiliki ekstrakurikuler maka pilihan untuk siswa makin beragam.

4. Mengecek Jarak dari Rumah

Lokasi sekolah dari rumah harus jadi pertimbangan. Jangan sampai karena terlalu jauh membuat anak menjadi kelelahan di perjalanan berangkat dan pulang sehingga membuat belajar menjadi tak fokus.

Saat mengecek jarak rumah ke sekolah dan sebaliknya dilakukan pada pagi hari dan siang hari. Sebab pada pagi hari bisa disesuaikan dengan kepadatan jalanan karena banyak anak sekolah berangkat dan siang hari saat anak-anak pulang sekolah.

5. Melihat Rasio Guru dan Murid

Ini kadang tak diperhatikan orangtua saat menyeleksi sekolah untuk anak-anaknya. Ternyata rasio jumlah siswa dan guru penting diperhatikan lho. Dalam memilih sekolah pilih yang rasio siswa dan guru rendah sehingga memungkinkan banyak kegiatan belajar mengajar di kelas.

6. Melakukan Pendaftaran

Setelah memutuskan sekolah pilihan untuk anak, orangtua langsung melakukan pendaftaran termasuk mengikuti PPDB. Siapkan dokumen-dokumen sebagai syarat PPDB termasuk mengetahui soal batasan usia di tiap tingkat atau jenjang sekolah.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.