SEAToday.com, Madura – Warung Madura adalah warung yang menjual bahan-bahan kebutuhan pokok. Perbedaan warung Madura dibandingkan warung lain adalah buka 24 jam setiap hari. Bahkan saat lebaran ada saja warung Madura yang tetap buka.

Bahkan ada candaan jika warung Madura akan tutup jika kiamat terjadi. Saat ini warung yang dimiliki orang Madura tersebut mendapat sorotan. Ada imbauan agar warung tersebut tidak buka selama 24 jam. Imbauan tersebut memicu pro dan kontra. Berikut beberapa fakta unik tentang warung Madura.

1. Etos Kerja Pemilik Warung

Tentu ada alasan kenapa warung Madura buka 24 jam setiap hari. Hal itu terkait etos kerja orang Madura yang selalu giat bekerja dan pantang menyerah. Meskipun buka terus sepanjang dan setiap hari, namun pemilik warung biasanya dibantu oleh orang lain untuk menjaga warung.

Misalnya penjaga warung memiliki sistem kerja yang dibagi menjadi beberapa shift mulai dari pagi hari, sore hari, hingga malam hari. Ada juga suami istri yang jadi pemilik warung, biasanya istri menjaga warung dari pagi sampai sore hari dan dilanjutkan suaminya menunggu warung dari malam hingga keesokan paginya.

2. Penjaga Warung Bergantian 4 Bulan Sekali

Ada juga pemilik warung yang meminta bantuan seseorang khusus menjaga warung tersebut. Rata-rata penjaga warung bekerja selama 4 bulan. Setelah 4 bulan bekerja maka diberi kesempatan untuk libur selama sebulan.

Saat libur penjaga warung memilih untuk pulang ke kampung halaman di Madura bertemu keluarga. Ketika sedang libur, ada orang lain yang menggantikan posisi penjaga warung. Makanya jangan kaget kalau penjaga warung Madura itu berganti-ganti orang yang berbeda.

3. Ciri Khas Barang yang Dijual

Mungkin warung Madura terlihat memiliki kesamaan dengan warung lain. Tetapi jika diperhatikan lebih seksama, warung Madura memiliki ciri khas. Misalnya menjual bensin eceran. Warung Madura menjual  bensin eceran sementara warung lainnya tidak.

Di warung Madura dijual beras. Jika warung lain meletakan beras yang dijual di dalam kotak kayu atau ember besar, warung Madura meletakan beras di dalam kotak etalase kaca.