SEAToday.com, Jakarta – Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau KSPSI mengadakan aksi damai di Jakarta tepat pada Hari Buruh, Rabu 1 Mei 2024.

Menurut Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea aksi damai akan diikuti sekitar 50 ribu buruh yang tergabung dalam serikat buruh di kawasan Jabodetabek, Banten, hingga Bandung Raya.

Titik lokasi aksi damai buruh sudah ditentukan. Aksi ini akan dimulai pukul 10.00 WIB di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pukul 13.00 WIB buruh akan bergerak ke Stadion Madya Gelora Bung Karno untuk perayaan Hari Buruh.

Tentu saja para buruh tak sekedar meneriakkan orasi saat aksi damai, mereka memiliki beberapa tuntutan yang menjadi agenda penting di perayaan Hari Buruh tahun 2024 ini.

Tuntutan tersebut antara lain pemerintah diminta untuk mencabut Omnibus Law klaster ketenagakerjaan, penolakan pembayaran upah murah, perlindungan buruh migran, menolak aturan Outsourching, hingga dibentuknya unit khusus yang membantu soal pidana ketenagakerjaan.

Sementara itu ribuan buruh dari kawasan Kabupaten Tangerang dan sekitarnya sudah berangkat menuju Jakarta sejak pagi hari. Melansir dari Antara, Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi berharap Hari Buruh 2024 menjadi momentum pihaknya untuk terus memperjuangkan berbagai hak dan memperjuangkan kesejahteraan buruh di seluruh Indonesia.

Sekitar 3.000 buruh dari Tangerang siap meramaikan Hari Buruh di Jakarta. Kami berkumpul di Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang pada pukul 07.30 WIB, dengan massa sekitar 3.000 orang..

Terkait puluhan ribu buruh akan melakukan aksi damai di Jakarta, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pengalaman dengan mengerahkan 3.454 personel dalam pengamanan Hari Buruh di Jakarta.

"Ada 3.454 personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres jajaran, Kodam Jaya dan Pemprov DKI yang siap mengamankan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dan juga kegiatan perayaan Hari Buruh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di wartawan.

Ade Ary menjelaskan pihaknya bakal mengedepankan langkah humanis saat melakukan pengamanan, misalnya anggota tidak akan membawa senjata api dalam mengamankan aksi damai para buruh.