• Jumat, 20 September 2024

Sejarah Tol Bocimi yang Tak Bisa Dilewati Saat Arus Mudik Lebaran karena Longsor

Sejarah Tol Bocimi yang Tak Bisa Dilewati Saat Arus Mudik Lebaran karena Longsor
Sejarah Tol Bocimi yang Longsor Sehingga Tak Bisa Dipakai untuk Arus Mudik Lebaran 2024 (Construction Plus Asia)

SEAToday.com, Sukabumi – Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi merupakan salah satu akses jalan yang cukup penting di Jawa Barat. Tol ini menghubungkan tiga daerah yang memiliki potensi wisata sehingga bisa meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut.

Tol Bocimi memiliki sejarah yang cukup panjang dalam pembangunannya. Proyek ini sempat mangkrak sehingga tak dilanjutkan proses pembangunannya akibat perubahan investor. Rencana pembangunan proyek Tol Bocimi mulai ditetapkan pada era akhir pemerintahan Orde Baru tahun 1997.

Saat itu dalam penghitungan proyek ini membutuhkan biaya sebesar Rp 7,7 triliun.  Walaupun tahun 1997 sudah direncanakan namun pada tahun 2007 proyek ini baru mendapat tanda tangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol atau PPJT.

Beberapa perusahaan swasta sebagai investor diduga tak serius menggarap proyek ini. Sampai akhirnya tahun 2015 PT Waskita Karya (Persero) melalui anak usahanya Waskita Toll Road atau WTR mengambil alih pembangunan jalan tol Bocimi.

Anak perusahaan BUMN ini bergerak cepat langsung melakukan groundbreaking dilakukan untuk konstruksi seksi I dengan rute Ciawi-Cigombong dengan panjang 15,35 km. Proses pembangunan seksi I ini berjalan selama 3 tahun yang rampung pada Agustus 2018.

Keberhasilan itu membuat semangat untuk melanjutkan pembangunan seksi II Cigombong-Cibadak dengan panjang 11,9 km. Pembangunan memakan waktu 5 tahun sampai Agustus 2023.

Saat ini seksi III Cibadak-Sukabumi Barat dengan panjang 13,70 km dan seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13.05 km tengah digarap proses pembangunannya dan diharapkan selesai dan bisa digunakan kendaraan pada 2026 mendatang.

Namun jalan tol Bocimi dipastikan tidak akan bisa digunakan untuk akses arus mudik dan arus balik lebaran karena terjadi longsor pada Rabu 3 April 2024 di kawasan KM 64 Sukabumi, Jawa Barat. Sony Sulaksono selaku Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan menjelaskan proses perbaikan akan memakan waktu selama 2-3 bulan.

Titik kerusakan akibat longsor cukup berat dan berdampak pada satu ruas jalan sehingga proses perbaikan tidak bisa dilakukan buru-buru demi bisa digunakan untuk arus mudik dan balik lebaran 2024.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.